trustnews.id

PT Gag Nikel Melalui KMB Realisasikan Pasca Tambang Berkelanjutan
Doc, istimewa

TRUSTNEWS.ID - PT Gag Nikel (PT GN) melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) mengembangkan unit usaha kompos bernama “Maju Bersama”. Inisiatif ini menjadi manifestasi nyata penerapan ekonomi sirkular sekaligus pemberdayaan masyarakat lokal di Pulau Gag, Raja Ampat, Papua Barat Daya.

Program ini secara strategis mengintegrasikan kewajiban reklamasi pascatambang dengan peluang peningkatan kesejahteraan masyarakat. Limbah berupa seresah dan kotoran ternak tidak lagi dianggap sebagai residu, melainkan bahan baku bernilai ekonomi tinggi.

Melalui Kelompok Maju Bersama (KMB), yang pada awalnya difokuskan untuk memberdayakan tenaga kerja perempuan, kini tercipta siklus terpadu. Atas inisiatif PT GN, limbah operasional perusahaan diolah KMB menjadi pupuk kompos, yang kemudian dibeli kembali oleh PT GN untuk kegiatan penghijauan lahan terdampak tambang.

Hasil program ini terbukti secara finansial. Dalam kurun waktu tiga bulan (Juli–September 2025), KMB berhasil mengirimkan 20.000 kg kompos dengan nilai mencapai Rp120.000.000. Capaian tersebut menunjukkan potensi ekonomi yang signifikan dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Dari sisi kualitas, kompos produksi KMB telah melalui uji laboratorium Sucofindo dan memenuhi standar mutu nasional (SNI 7673:2018 yang direvisi pada 2024). Kandungan hara makro (N + P₂O₅ + K₂O) mencapai 5,01%, jauh di atas batas minimum 2% sesuai SNI 7763:2024.

Inisiatif PT GN ini bukan sekadar program PPM, tetapi juga menciptakan efisiensi ganda. Selain meningkatkan pendapatan masyarakat dan memperkuat kelembagaan KMB—yang telah berbadan hukum CV sejak Januari 2025—penggunaan kompos lokal memungkinkan Divisi Enviro PT GN menghemat biaya pembelian pupuk eksternal hingga 40%.

Program ini memastikan bahwa upaya reklamasi tidak hanya menghijaukan lahan terdampak, tetapi juga membangun iklim mikro yang kondusif, menjaga keseimbangan ekosistem, serta meninggalkan pondasi ekonomi mandiri bagi masyarakat Pulau Gag.

Bendahara Kelompok Kompos Maju Bersama, Rini Umar Baay, menyampaikan rasa syukurnya. “Dengan adanya program PPM PT Gag Nikel yang membentuk kelompok kompos, kami sebagai masyarakat sangat terbantu dari segi peningkatan ekonomi. Kami sudah bisa membeli bahan makanan yang layak, anggota kelompok bisa membeli motor, dan kelompok juga sudah bisa membeli mobil untuk operasional. Alhamdulillah sangat membantu,” ujarnya.

Atas keberhasilan tersebut, PT Gag Nikel memperoleh Penghargaan Subroto Award 2025 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk kategori “Program PPM Terinovatif Komoditas Mineral, subkategori pemberian kesempatan kepada masyarakat setempat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan lingkungan masyarakat sekitar tambang secara berkelanjutan”.

Corporate Secretary, Legal and External Relations Senior Manager PT Gag Nikel, Mustajir, menyampaikan apresiasi atas penghargaan tersebut. “Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah, masyarakat, dan rekan-rekan media yang telah menjadi bagian penting dalam implementasi berbagai program kami. Tanpa keterlibatan semua pihak, tentu kami tidak mungkin meraih prestasi yang sangat membanggakan ini,” ujar Mustajir.