Lestarikan Ekosistem Berbasis Kearifan Lokal, PT Solusi Bangun Andalas Usung “Sobat Siabes"

TRUSTNEWS.ID – Berangkat dari kepedulian terhadap tantangan tumpukan limbah kelapa di Desa Meunasah Mesjid, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, PT Solusi Bangun Andalas (PT SBA) menggulirkan program “Sobat Si Abes” (Solusi Bersama Jaga Ekosistem Pesisir dan Laut Bebas Sampah). Program ini lahir dari semangat budaya “meuseuraya” (gotong royong) masyarakat Aceh yang dipadukan dengan inovasi pengelolaan sampah kelapa menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.

Melalui kolaborasi antara PT SBA dan generasi muda kelompok dampingan Bank Sampah Generasi Milenial (Basagemil), program ini tidak hanya memitigasi persoalan penumpukan limbah kelapa, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Meunasah Mesjid. Dampak yang terlihat mencakup penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan lokal, dan pelibatan aktif warga dalam proses produksi berkelanjutan.

Selain itu, Sobat Si Abes turut memperkuat nilai-nilai sosial budaya melalui revitalisasi semangat gotong royong serta pengelolaan sumber daya lokal secara berkelanjutan. Program ini juga memperkokoh struktur kelembagaan masyarakat yang inklusif dan responsif, apalagi setelah dukungan PT SBA berhasil mendorong Kelompok Basagemil menjadi yayasan dengan landasan hukum yang sah.

Muntaran, warga Desa Meunasah Mesjid, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan dan pendampingan yang terus diberikan PT SBA. “Dengan adanya program PPM PT SBA membuat wilayah kami lebih bersih dan nyaman. Dengan bersih dan nyaman, memunculkan rasa cinta warga lain untuk lebih banyak berkunjung. Terima kasih banyak kepada PT SBA,” ujar Muntaran.

Tak hanya menggerakkan perubahan sosial dan menjaga keseimbangan ekosistem, program Sobat Si Abes juga mendapat apresiasi nasional. PT Solusi Bangun Andalas menerima “Penghargaan Subroto 2025, kategori PPM Terinovatif Komoditas Mineral, subkategori Sosial Budaya untuk Sobat Si Abes (Solusi Bersama Jaga Ekosistem Pesisir dan Laut Bebas Sampah)” dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

General Manager PT SBA, R. Adi Santosa, menyampaikan bahwa penghargaan tersebut menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus berinovasi dan menciptakan lebih banyak peluang kolaborasi bersama masyarakat dalam program-program keberlanjutan. “Program pengelolaan limbah kelapa ini merupakan wujud komitmen dan kepedulian kami dalam menjaga ekosistem serta memperkuat budaya gotong royong dalam pemeliharaan lingkungan kita bersama,” kata Adi.(TN/bs)