trustnews.id

Gulirkan Harmoni Makarti PT Hengjaya Mineralindo Kembangkan Pertanian Ramah Lingkungan
Doc, istimewa

TRUSTNEWS.ID – Komitmen PT Hengjaya Mineralindo (PT HM) dalam melaksanakan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) bidang Pendapatan Riil atau Pekerjaan diwujudkan melalui berbagai inovasi yang berfokus pada peningkatan kemampuan ekonomi masyarakat lokal, terutama di sekitar wilayah operasi perusahaan.

Melalui Program Harmoni Makarti, PT HM berupaya menjawab tantangan ketahanan pangan, kesenjangan ekonomi, dan degradasi lingkungan di Desa Makarti Jaya, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Program ini terdiri dari tiga pilar utama.

Pertama, “Harmoni Tani”, yang berfokus pada rehabilitasi lahan dan penerapan praktik pertanian semi-organik. Kegiatannya meliputi pembentukan kelompok tani, pembuatan pupuk kompos dan pestisida organik, pembangunan green house untuk pembibitan sayur, kayu, dan buah, penerapan rotasi tanaman, serta aksi penghijauan yang disertai penyusunan peraturan desa tentang pertanian berkelanjutan.

Kedua, “Harmoni Srikandi”, yang menitikberatkan pada pemberdayaan perempuan melalui penguatan KWT Tadelufu. Pilar ini menghadirkan teknologi IoT untuk budidaya jamur, pembangunan fasilitas kumbung jamur tiram, pelatihan pembuatan baglog dan pembibitan mandiri, diversifikasi olahan pertanian, serta pemanfaatan hasil produksi untuk kebutuhan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Ketiga, “Harmoni Madani”, yang diarahkan untuk memperkuat kapasitas usaha tani dan diversifikasi pendapatan. Kegiatannya mencakup pelatihan pembibitan unggul, budidaya ikan dan maggot, pelatihan administrasi–keuangan–pemasaran, pengelolaan limbah baglog jamur, serta kemitraan distribusi sayuran dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Melalui kolaborasi antara perusahaan, pemerintah desa, dan masyarakat, program ini berhasil meningkatkan pendapatan petani hingga 164%, memperluas akses pasar, serta membuka peluang usaha baru bagi masyarakat Makarti Jaya.

Selama pelaksanaan program Metana Bumi, petani binaan perlahan beralih menggunakan pupuk organik buatan sendiri dan meninggalkan ketergantungan pada pupuk kimia dalam budidaya sayur-mayur.

Ketua BUMDes Makarti Jaya, Muhammad Zul Masrikail, S.P., M.Sc., menyampaikan bahwa Harmoni Makarti memberikan manfaat nyata bagi kelembagaan desa.

“Program ini memberikan pengetahuan dan pengalaman yang sangat berharga, yang tidak akan kami dapatkan tanpa pendampingan PT Hengjaya Mineralindo. Program ini menjadi project yang menghasilkan produk pertanian dan mempermudah pemenuhan kebutuhan pasokan bagi perusahaan,” terangnya.

Senada dengan itu, Irwanto, S.Ars., petani muda sekaligus Ketua Poktan Pomponangi, menilai program ini membawa perubahan positif dalam praktik pertanian ramah lingkungan.

“Dengan adanya Program Harmoni Makarti, saya berharap pendampingan ini terus berkelanjutan sehingga dampak yang lebih luas dapat kami rasakan,” ujarnya.

Atas inovasi tersebut, PT Hengjaya Mineralindo menerima Penghargaan Subroto 2025 kategori PPM Terinovatif Komoditas Mineral, subkategori Pendapatan Riil atau Pekerjaan, untuk inisiatif pemberdayaan masyarakat melalui Program Harmoni Makarti.

Keberhasilan ini menegaskan bahwa praktik pertambangan berkelanjutan bukan sekadar wacana, tetapi aksi nyata yang memberikan dampak sosial dan lingkungan yang terukur. Dengan semangat “Dari Tambang, Tumbuh Harmoni”, PT HM berkomitmen terus mengembangkan program berbasis masyarakat demi memperkuat kemandirian ekonomi sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan di Morowali dan Indonesia. (TS/bs)