PLN UID Jakarta Raya Satu Menit Listrik Nyala

TRUSTNEWS.ID - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memperkenalkan inovasi terbaru untuk memperkuat pasokan listrik di ibu kota Indonesia. Sistem bernama Jakarta Otofeeder Smart System (JOSS) dirancang untuk mempercepat pemulihan gangguan kelistrikan secara otomatis, menegaskan komitmen PLN dalam meningkatkan kualitas layanan bagi warga Jakarta.

Lasiran, General Manager PLN UID Jakarta Raya, mengatakan bahwa JOSS adalah bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan pasokan listrik yang andal.

"Kami terus berinovasi agar masyarakat Jakarta dan sekitarnya dapat menikmati listrik dengan nyaman," ujarnya dalam wawancara dengan TrustNews.

JOSS memanfaatkan teknologi SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition), yang memungkinkan kendali jarak jauh untuk mendeteksi dan menangani gangguan pada jaringan distribusi tegangan menengah 20 kV. Jika sebelumnya pemulihan gangguan dilakukan secara manual dan membutuhkan waktu sekitar 10 menit, kini sistem ini mampu memulihkan pasokan listrik dalam waktu hanya satu menit.

"JOSS memangkas waktu pemulihan secara signifikan," tambahnya.

Selain terobosan teknologi, PLN UID Jakarta Raya juga memperluas layanan digital melalui aplikasi PLN Mobile. Platform ini memungkinkan pelanggan mengakses berbagai layanan—termasuk pemasangan baru, pembelian token listrik, hingga pengisian daya kendaraan listrik— tanpa harus mengunjungi kantor PLN.

"Digitalisasi ini memudahkan pelanggan dalam memenuhi kebutuhan listrik mereka," jelasnya.

Di sini lain, PLN UID Jakarta Raya, menurutnya, terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) guna menghadirkan layanan listrik yang andal dan responsif bagi pelanggan. Berbagai langkah strategis dilakukan, mulai dari pelatihan teknis hingga pemanfaatan teknologi digital dalam operasional harian.

"Pegawai PLN dan mitra kerja memiliki peran besar dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan di ibu kota. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi menjadi fokus utama perusahaan," tegasnya.

“Kami memastikan setiap pegawai dan mitra kerja memiliki keterampilan yang sesuai dengan perkembangan teknologi serta mampu memberikan layanan terbaik kepada pelanggan,” tambahnya.

Salah satu upaya utama PLN dalam meningkatkan kualitas SDM adalah dengan mengoptimalkan PLN Mobile, aplikasi yang memungkinkan pelanggan melacak pengaduan secara langsung. Hal ini memungkinkan tim di lapangan untuk merespons lebih cepat dan efisien.

"Kami pastikan setiap laporan ditangani segera," jelasnya.

Komitmen peningkatan SDM ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pelatihan teknis, penguatan kompetensi layanan pelanggan, hingga pemanfaatan teknologi dalam operasional sehari-hari.

"Dengan upaya ini, PLN UID Jakarta Raya berharap dapat terus meningkatkan kepuasan pelanggan serta menjaga keandalan pasokan listrik di ibu kota," ujarnya.

Meski begitu, diakuinya, PLN UID. Jakarta Raya menghadapi tantangan besar seiring rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Perpindahan ini diperkirakan akan berdampak signifikan pada penurunan jumlah pelanggan PLN, khususnya dari sektor pemerintahan yang selama ini menjadi salah satu penyokong utama kebutuhan listrik di wilayah Jakarta.

Meskipun demikian, Lasiran, tetap optimistis bahwa Jakarta tidak akan kehilangan perannya sebagai pusat aktivitas ekonomi dan sosial. Menurutnya, Jakarta memiliki potensi besar untuk terus berkembang menjadi kota global yang kompetitif, bahkan setelah ibu kota administratif dipindahkan ke IKN.

"Kami percaya Jakarta akan tetap menjadi jantungan ekonomi Indonesia. Perpindahan ibu kota justru dapat menjadi momentum untuk memperkuat posisi Jakarta di kancah internasional," ujarnya.

Lasiran menegaskan bahwa PLN UID Jakarta Raya berkomitmen penuh untuk Lasiran, General Manager PLN UID Jakarta Raya mendukung visi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menjadikan ibu kota lama ini sebagai kota global yang modern dan berkelanjutan. Salah satu langkah strategis PLN adalah memastikan pasokan listrik yang andal dan berkualitas bagi seluruh sektor, termasuk industri, perdagangan, dan masyarakat umum.

"Kami siap mendukung visi Pemprov DKI Jakarta dan industri terkait dengan pasokan listrik yang andal," pungkasnya. (TN)