trustnews.id

Rumah Belajar Komunitas, PT Gane Tambang Sentosa Hadirkan Pelita Literasi di Pulau Obi
Doc, istimewa

TRUSTNEWS.ID - Harita Nickel berkomitmen menerapkan praktik pertambangan yang bertanggung jawab serta mendorong pembangunan berkelanjutan di berbagai aspek, termasuk pendidikan, melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di Pulau Obi. Salah satu inisiatifnya adalah program inovasi “Rumah Belajar Komunitas” yang mencakup Desa Gambaru dan Desa Ocimaloleo, Kecamatan Obi Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Program rumah belajar yang dikenal dengan nama “Rumah Belajar Simore” ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya pada aspek literasi masyarakat. Di Rumah Belajar Simore, anak-anak dari warga setempat dapat melakukan berbagai aktivitas seperti membaca buku, belajar baca tulis, mendongeng, bermain media edukatif, mewarnai, melukis, menonton film edukasi, hingga membaca puisi.

Rumah Belajar Simore merupakan inisiatif PT Gane Tambang Sentosa (PT GTS), grup Harita Nickel, yang diresmikan pada tahun 2024 sebagai bagian dari PPM di bidang pendidikan. Bekerja sama dengan Pemerintah Desa Gambaru dan PAUD setempat, program ini menyediakan ruang pendidikan informal yang nyaman bagi anak-anak sekitar. Fokus utamanya adalah meningkatkan minat dan keterampilan membaca, terutama bagi anak usia sekolah yang belum lancar membaca.

Sejak berdiri, Rumah Belajar Simore telah memberikan manfaat bagi sedikitnya 73 anak yang kini semakin percaya diri dalam membaca. Keberhasilan ini mendorong PT GTS untuk terus mengembangkan program tersebut.

“Menurut saya, program Rumah Belajar membawa banyak perubahan. Kemarin anak-anak banyak yang belum bisa membaca, sekarang dorang sudah bisa membaca. Misalnya ada buku-buku tentang hewan, anak-anak jadi tahu nama hewan itu apa,” ujar Darmawati Drakel, relawan pengajar di Rumah Belajar Simore sekaligus Guru MTs Obi Marahai, Desa Gambaru.

Hal serupa disampaikan Aswad M. Taher, salah satu orang tua siswa dari Desa Gambaru, yang berharap program ini tidak berhenti. “Program ini jangan dihentikan, kalau bisa ditingkatkan karena anak-anak di sini banyak. Anak saya kemarin susah sekali belajar, Alhamdulillah sekarang sedikit demi sedikit mulai mengerti membaca,” tuturnya.

Ke depan, PT GTS berencana menambah koleksi buku dan permainan edukatif, serta mengadakan sesi mendongeng, bedah film, hingga pelatihan bagi relawan pengajar. Harapannya, inisiatif ini dapat direplikasi ke desa-desa lain sehingga semakin banyak anak memperoleh kesempatan belajar yang menyenangkan.

Atas inisiatif tersebut, PT Gane Tambang Sentosa meraih “Penghargaan Subroto 2025” kategori PPM Terinovatif Komoditas Mineral, subkategori Pendidikan untuk Inisiatif Rumah Belajar Komunitas dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). (TS/bs)