BI Kepulauan Riau Strategi 3 Pilar Ketahanan Ekonomi

Ketika dunia menghadapi perd- agangan global yang lesu, ketegangan geopolitik, dan harga
komoditas yang tak menentu, sebuah kisah ketahanan ekonomi justru tumbuh di ujung barat maritim Indonesia.

Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,16% pada triwulan I 2025—lebih tinggi dari rerata nasional (4,87%) maupun kawasan Sumatera (4,85%). Industri pengolahan, konstruksi, dan perdagangan menjadi motor utama pertumbuhan tersebut. Capaian ini tak lepas dari peran aktif Kantor Perwakilan BI Kepri dalam menjaga momentum pemulihan ekonomi dan memperkuat fondasi pertumbuhan jangka menengah.

Rony Widijarto, Kepala Perwakilan BI Provinsi Kepulauan Riau, menegaskan bahwa keberhasilan menjaga pertumbuhan ekonomi tidak bisa dilepaskan dari pendekatan kolaboratif.

"Kunci menjaga ketahanan ekonomi Kepri adalah sinergi. Kami bekerja sama erat dengan pemerintah daerah, pelaku usaha, dan perbankan. Tujuannya adalah memastikan setiap kebijakan yang kami ambil berdampak nyata ke masyarakat,” ujar Rony Widijarto kepada TrustNews.

BI Kepri juga merumuskan sejumlah rekomendasi kebijakan, termasuk mendorong hilirisasi komoditas lokal, penguatan rantai nilai daerah, serta perlu- asan konektivitas melalui pembukaan rute penerbangan baru.

"Semua langkah ini diarahkan untuk membangkitkan sektor pariwisata dan memperkuat ekonomi lokal secara menyeluruh," ujarnya.
“Kunci menjaga ketahanan ekonomi Kepri adalah sinergi. Kami bekerja sama erat dengan pemerintah daerah, pelaku