trustnews.id

Pemkab Banjar Siapkan Jaringan Pengaman Sosial
Foto: istimewa

Pemkab Banjar Siapkan Jaringan Pengaman Sosial

DAERAH Senin, 27 April 2020 - 09:22 WIB TN

Martapura, InfoPublik – Gugus Tugas Tanggap Darurat Covid-19 Kabupaten Banjar menggelar Video Conference dengan awak media, Video conference ini rutin setiap harinya dilaksanakan pada Pukul 14.00 WITA di Command Center Barokah Martapura, Senin (27/4/2020).

Dipimpin oleh Sekretaris Kabupaten Banjar HM Hilman, DANDIM 1006/Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto ,Kepala Dinas Kesehatan Dr Diaduddin, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar H Irwan Kumar dan sebagai moderator Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar HM Aidil Basith.

Update data terbaru Gugus Tugas Tanggap Darurat Covid-19 Kabupaten Banjar pada Senin, 27/4/2020. Pukul 14.00 WITA jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) 76 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 1 orang, Kasus Terkonfirmasi (positif) yang dirawat 8 orang, Kontak Erat Berisko Tinggi 90 orang, Orang Yang Melapor 7 orang, Selesai Pemantauan (aman) 192 orang dan yang sembuh 4 orang dan yang meninggal dunia 1 orang.

Sekda Banjar HM Hilman mengatakan, diusulkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Banjar dalam waktu dekat, maka kita perlu mempersiapan jaring pengaman sosial untuk masyarakat di enam kecamatan yang menjadi prioritas PSBB karena berbatasan langsung dengan daerah tetangga.

“Untuk masyarakat penerima bantuan sosial, mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), apabila masyarakat menerima bantuan diluar dari DTKS, maka harus di laporkan ke Kementerian Sosial, ada prosedur administrasi. Harapan kami setiap masyarakat yang terdampak dan tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya selama PSBB, mestinya negara harus hadir untuk membantu, namun salah satu kendala ada masyarakat yang tidak tercantum data kependudukannya didalam database Disdukcapil." Ujarnya.

Pada kesempatan itu DANDIM 1006/Martapura Letkol Arm Siswo Budiarto megatakan pihaknya siap membantu secara maksimal setiap kegiatan Gugus Tugas Covid-19 baik yang sedang berjalan maupun yang sedang dipersiapkan.

“Melalui Sekda Banjar saya mengusulkan perlunya koordinasi bersama antara Kabupaten Banjar dengan Kota Banjarbaru dan Kota Banjarmasin sebagai daerah yang berbatasan langsung dalam rangka persiapan PSBB dan posko checkpoint PSBB, agar tidak terjadi tumpang tindih.” Katanya.

Dandim juga menegaskan agar peran media dapat lebih membantu dalam penyampaian informasi kepada masyarakat dan jangan bosan bosan mensosialisasikan pengunaan masker, cuci tangan dengan sabun dan tidak keluar rumah kecuali keperluan mendesak.

“PSBB tidak ada artinya kalau kesadaran dan kedisiplinan tidak dijalankan,
satu hati, satu kata, satu tujuan bersama kita bisa.” Tegasnya. (MC Kominfo Banjar/Ags)