trustnews.id

Optimis, 2022 PEREKONOMIAN JAWA BARAT KEMBALI POSITIF
Indarto Budiwitono Kepala Kantor OJK Regional 2 Jawa Barat

Kepala OJK Kantor Regional 2 Jawa Barat, Indarto Budiwitono sangat optimis di tahun 2022, pertumbuhan ekonomi di wilayah Pasundan bakal kembali meningkat, seperti halnya di tahun 2021.

Target pertumbuhan ekonomi sebesar 7,5% diyakininya bakal tercapai. Selain strategi yang tengah dikembangkan, optimisme itu muncul ditinjau dari tingkat perekonomian yang mulai menggeliat, yang ditinjau dari kesiapan masyarakat dalam menjalankan aktivitas jual beli.

“Dari sisi pelaku usaha sudah siap dengan digitalisasi dan segala macam pendukung lainnya. Saya kira pertum-buhannya akan semakin bagus. Jawa Barat dibandingkan tujuh provinsi besar lainnya di Indonesia pertumbuhan kreditnya paling tinggi,” ujar Indarto Budiwitono kepada Trustnews dalam sebuah wawancara khusus.

“Dengan pertumbuhan kredit sekitar 6,15%, saya punya optimisme yang sangat tinggi. Kedepannya, tinggal meningkatkan lagi kinerja keuangan, " tambahnya meyakinkan.

Di sisi lain, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) juga bakal didorong lagi eksistensinya dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat. Dorongan terhadap pelaku usaha UMKM ini menjadi prioritas utama OJK Kantor Regional 2 Jawa Barat untuk mencapai target yang ditentukan.

Dalam meningkatkan eksistensi pelaku UMKM, Indarto Budiwitono mengaku kalau pihaknya berusaha untuk terus menggerakkan pelaku usaha kecil ini melalui sektor-sektor yang pertumbuhannya tinggi, tetapi pembiayaannya rendah.

Makanya pihaknya terus bergerak melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang mengedepankan bisnis matching, maksudnya mengedepankan pola kerjasama dengan berbagai stakeholder dan offtaker. Sehingga ada jaminan perbankan untuk membiayai di sektor UMKM. Inilah yang mendasari mengapa pihak perbankan masih lebih percaya diri untuk membiayai pelaku UMKM ketimbang memberikan kredit kepada sektor pertanian dan perikanan. Karena sektor ini langkah usaha sangat bergantung kepada musim. Sedangkan pangsa pasar dan arahnya masih belum jelas terukur.

Meskipun demikian diakuinya pencapaian-pencapaian program kerja dalam upaya membantu pemulihan ekonomi di Jawa Barat OJK Kantor Regional 2 juga bergantung pada sinergi yang sangat baik bersama Pemerintah Daerah, Lembaga Jasa Keuangan, Bank Indonesia serta seluruh para pemangku kepentingan lainnya.

Sinergi ini merupakan wujud dari kebersamaan yang sebagaimana kita ketahui bersama telah menjadi bagian kearifan budaya masyarakat Jawa Barat yang dikenal dalam konsep Silih Asih (saling mengasihi), Silih Asah (saling mencerdaskan kualitas kehidupan), Silih Asuh (saling membimbing berlandaskan nilai keharmonisan) dan juga dapat ditambahkan dengan Silih Tulungan (saling membantu). Makna yang terkandung dalam falsafah Sunda tersebut mengandung nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, yang secara tradisi telah tertanam melalui kebudayaan.

“Alhamdulillah, berkat koordinasi dan sinergi yang baik tersebut, TPAKD Provinsi Jawa Barat menjadi penerima TPAKD Award tahun 2021 pada acara Rakornas (Rapat Koordinasi Nasional) TPAKD tanggal 16 Desember 2021,” tambahnya bangga.

Selanjutnya, OJK Kantor Regional 2 Jawa Barat bersama TPAKD Jawa Barat juga akan terus menjaga sinergi dengan para pemangku kepentingan secara berkelanjutan dan bahkan ditingkatkan dengan lebih baik agar senantiasa dapat berperan dalam mempercepat pemulihan ekonomi Jawa Barat pasca pandemi Covid-19.

“Semoga dengan optimisme dan semangat kebersamaan serta silih tulungan, visi Jawa Barat juara lahir batin dengan inovasi dan kolaborasi lebih cepat terwujud,” harap Indarto Budiwitono. (TN)