
TRUSTNEWS.ID - Perseroan juga mampu membukukan Laba Inti pada Semester I Tahun 2025 sebesar Rp1,9 triliun, tumbuh 7,1% dibandingkan Semester I Tahun 2024. Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono menjelaskan, Perseroan masih memegang posisi market leader di industri jalan tol dengan total panjang jalan tol beroperasi Jasa Marga Group sepanjang 1.294 KM yang merepresentasikan 42% jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia, dan total konsesi jalan tol sepanjang 1.736 KM.
Dalam Public Expose Live 2025 yang diselenggarakan PT Bursa Efek Indonesia pada Jumat (12/09), hadir jajaran Direksi Jasa Marga, Direktur Utama Rivan Achmad Purwantono, Direktur Keuangan & Mana jemen Risiko Pramitha Wulanjani, Direktur Pengembangan Usaha M. Agus Setiawan, dan Direktur Human Capital & Transfor masi Yoga Tri Anggoro.
Rivan menyampaikan, kinerja Semes ter I ini didukung oleh pertumbuhan Pendapatan Usaha dan EBITDA Perseroan serta penurunan biaya keuangan secara konsolidasi sebesar 20,4% (YoY), sebagai dampak positif dari aksi korporasi Equity Financing di PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) yang dilakukan oleh Perseroan pada Kuartal IV 2024.
“Hal ini menunjukkan komitmen Perseroan dalam menerapkan strategi pengendalian beban usaha serta fokus pada optimalisasi efisiensi dan efektivi tas operasional, yang secara keseluruhan berkontribusi terhadap peningkatan kinerja keuangan Perseroan,” ujar Rivan.
Perseroan hingga saat ini fokus terh adap lima proyek jalan tol yang tengah berjalan yaitu, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jalan Tol Akses Patimban, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yo gyakarta-NYIA Kulonprogo, dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi. Pada 6 Agustus 2025, Jasa Marga mengoperasikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo segmen Klaten-Prambanan sepanjang 7,85 km.
Perseroan terus memperkuat posis inya sebagai penyedia layanan opera sional dan preservasi jalan tol terkemuka melalui anak usahanya yaitu PT Jasam arga Tollroad Operator (PT JMTO) dan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM). Hingga Semester I Tahun 2025, PT JMTO telah menyediakan layanan pengopera sian untuk 1.481 km jalan tol, sementara itu PT JMTM menyediakan layanan preser vasi untuk 1.160 km jalan tol. Keduanya tidak hanya melayani jalan tol Jasa Marga Group, namun juga mengelola jalan tol lainnya sehingga dapat tetap mempertah ankan posisinya sebagai pemain utama di industri pengoperasian dan preservasi jalan tol.
Sementara itu di lini bisnis prospektif, anak usaha Perseroan yaitu PT Jasamarga Related Business (JMRB) berinovasi meng hadirkan kawasan terpadu yang mengin tegrasikan hub transportasi umum, rumah sakit, dan kawasan komersial melalui pembangunan Travoy Hub tahap 2 dan 3 dengan progres pembangunan mencapai 98,3% dan ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2025.
“Seluruh pencapaian dan upaya peningkatan kinerja Perseroan di tengah semakin banyaknya proyek jalan tol baru yang telah selesai serta mulai beroperasi, Jasa Marga tetap mampu menjaga kesim bangan antara kapasitas keuangan dan kesehatan finansial Perseroan tercermin dari stabilitas rasio keuangan yang baik pada Semester I 2025. Hal ini menunjuk kan Perseroan selalu berkomitmen dalam menjaga keberlangsungan bisnisnya,” tutup Rivan.
Jasa Marga juga menunjukkan dedi kasinya dalam menghadirkan pelayanan yang optimal guna melayani peningka tan mobilitas masyarakat. Komitmen ini ditunjukkan dalam pengembangan Intelli gent Transport System (ITS) yang berfungsi mengelola pelayanan lalu lintas jalan tol yang terintegrasi, sekaligus menjadi sumber pusat informasi lalu lintas melalui super-app Jasamarga Integrated Digi talmap (JID) yang dilengkapi lebih dari 3000 CCTV, smart camera, Incident Manage ment System deteksi kondisi darurat untuk mempercepat layanan yang digunakan di Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) dan dapat diakses oleh pengguna jalan melalui aplikasi Travoy.
Dalam upaya memberikan pelayanan yang optimal dan kenyamanan bagi peng guna jalan tol, Jasa Marga mencatat Indeks Kepuasan Pelanggan tahun 2024 sebesar 5,04 dari skala 6 masuk dalam kategori “puas”. Selain itu, JMTC berhasil meraih peringkat 1 dengan predikat “Excep tional” pada CCSEI 2024 untuk kategori call center public service. Hasil tersebut menegaskan komitmen Jasa Marga untuk terus mengakselerasi digitalisasi layanan, meningkatkan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan menjadikan pengala man pelanggan sebagai tolok ukur utama.
Di bidang Human Capital, Jasa Marga mendukung keberagaman gender dan inklusi generasi. Hal ini tercermin dari capaian di atas target Key Performance Indi cators (KPI) Utama Perusahaan, dimana jumlah perwakilan perempuan dalam Nominated Talent saat ini mencapai 47,3% (target KPI 39%), serta jumlah milenial dalam Nominated Talent yang kini berada di level 78,9% (target KPI 50%). Sebagai bagian dari strategi talenta yang inklusif dan lintas generasi, pada 2025 Perusa haan kembali melaksanakan rekrutmen melalui Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) www.trustnews.id 2025, termasuk membuka jalur pada Kate gori Disabilitas, guna memastikan akses kesempatan yang setara dan memperkaya keberagaman kompetensi dalam organisasi.
Dalam rangka mendukung imple mentasi Employee Well-being Policy, Jasa Marga juga telah meluncurkan Roadster Sportivo (Sport, Art, Interest, Activity, & Community) sebagai wadah yang membina kegiatan karyawan di bidang olahraga, kesenian, hobi, aktivitas dan komunitas, untuk mendorong terciptanya Roadster Jasa Marga yang sehat dan produktif. Hal ini sejalan dengan prinsip peningkatan Employee Value dimana talent perusa haan yang berkualitas dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan dan kemajuan perusahaan.
Sebagai Perusahaan pengembang dan operator jalan tol terbesar di Indo nesia, Jasa Marga terus meningkatkan implementasi Environmental, Social and Governance (ESG) di setiap lini bisnis Peru sahaan. Sejumlah program yang mengede pankan prinsip ESG yang diinisiasi oleh Perseroan yaitu sertifikasi Green Toll Road Indonesia di empat jalan tol, percepa tan penggunaan kendaraan listrik berba sis baterai dengan menyediakan 157 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 54 titik Rest Area, pengo lahan sampah terpadu di Tempat Istira hat dan Pelayanan (TIP) Travoy Rest KM 88B, penanaman pohon di sekitar kori dor jalan tol, penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) di dalam operasional jalan tol, membina dan mengembang kan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) hingga menerapkan prinsip Creating Shared Value (CSV) seperti Jasa Marga Medical Keliling (Jamedlink) bantuan layanan keseha tan gratis bagi masyarakat sekitar proyek Jalan Tol Jogja-Bawen dan modernisasi pertanian di wilayah operasional Jalan Tol Jogja-Solo.
Dalam upaya mencapai target pertum buhan kinerja dan memastikan kesehatan finansial Perseroan secara berkelanjutan, Jasa Marga secara konsisten melakukan sejumlah inisiatif strategis hingga akhir tahun 2025. Dari sisi top line, Perseroan memastikan target tumbuhnya pendapa tan usaha dapat tercapai dengan menjaga pemenuhan SPM jalan tol sehingga pelayanan kepada masyarakat tetap opti mal sekaligus upaya penyesuaian tarif jalan tol dapat dilakukan sesuai rencana. Selain itu, Perseroan juga berkomitmen menjaga EBITDA untuk selalu bertumbuh dengan memastikan alokasi anggaran secara efek tif dan efisien untuk menjalankan program kerja yang menciptakan nilai bagi Perusa haan. (PR/TN)