
Optimalkan Layanan, PAM Kota Padang Jajaki Transformasi Perumda Menjadi BUMD Modern
TRUSNEWS.ID - Sembari terus menghadirkan air bersih yang sehat dan cukup bagi masyarakat, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Padang kini tengah bertransformasi menuju Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) modern. Transformasi ini menjadi tonggak penting untuk meningkatkan kinerja, profesionalisme, pelayanan, dan akuntabilitas perusahaan.
Transformasi tersebut diwujudkan melalui delapan pilar utama: inovasi teknologi dan digitalisasi, sistem terintegrasi, pelayanan dan kemitraan, model pembayaran inovatif, pengelolaan data, keberlanjutan air, efisiensi operasional, serta peningkatan kualitas layanan pelanggan dan edukasi masyarakat.
Langkah digitalisasi diwujudkan lewat adopsi teknologi terkini guna meningkatkan efisiensi operasional dan mutu layanan. Sistem terintegrasi juga diterapkan untuk memastikan keamanan dan perlindungan data pelanggan dari potensi kebocoran.
Dalam bidang pelayanan dan kemitraan, PAM Kota Padang melakukan diversifikasi layanan agar mampu menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin beragam. Di sisi lain, kemitraan strategis terus dibangun bersama berbagai pihak untuk memperluas pengembangan teknologi serta memperkuat pembiayaan proyek infrastruktur air.
Transformasi juga melahirkan model pembayaran digital yang memudahkan pelanggan dalam bertransaksi. Selain itu, pengelolaan data berbasis analitik kini digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan strategis, memastikan setiap langkah perusahaan lebih presisi dan efisien.
Komitmen terhadap keberlanjutan air menjadi pilar penting berikutnya. PAM Kota Padang terus memastikan ketersediaan air baku dan kelestarian lingkungan melalui konservasi air tanah, reboisasi di kawasan tangkapan air, serta rehabilitasi lahan.
Di sisi efisiensi operasional, perusahaan menargetkan penurunan Non-Revenue Water (NRW) secara signifikan untuk menekan kebocoran air. Upaya peningkatan kualitas layanan pelanggan juga dilakukan dengan menyediakan nomor layanan khusus, mempercepat respon pengaduan, dan mengedepankan edukasi penggunaan air secara bijak.
Melalui transformasi ini, PAM Kota Padang berharap dapat mewujudkan peningkatan kualitas dan kuantitas layanan air bersih, memperluas cakupan distribusi, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperkuat kontribusi terhadap kelestarian lingkungan. Di saat yang sama, perusahaan berkomitmen menerapkan tata kelola yang baik, berkeadilan, dan akuntabel, sesuai prinsip keberlanjutan.
Langkah konkret telah dijalankan, seperti implementasi Zona Air Minum Prima (ZAMP)—air berkualitas tinggi yang dikelola secara digital—dan peluncuran aplikasi KABA AIA, inovasi layanan pelanggan yang memungkinkan pengguna mengecek tagihan, riwayat pembayaran, dan menyampaikan pengaduan langsung dari ponsel.
Untuk menjamin mutu air tetap sehat dan aman, PAM Kota Padang juga terus menjaga kebersihan sumber air, menerapkan sistem penyaringan yang tepat, melakukan pemantauan kualitas berkala, serta pemeliharaan rutin pada tangki, pompa, dan jaringan pipa.
Keberhasilan transformasi ini tak lepas dari dukungan Pemerintah Kota Padang, yang diwujudkan melalui penyertaan modal, regulasi pendukung, dan fasilitasi berbagai program demi memperluas jangkauan pelayanan air bersih bagi masyarakat.
Dengan dukungan tersebut, PAM Kota Padang optimistis melangkah sebagai BUMD modern yang tangguh, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik berkelanjutan. (TN)