
TRUSTNEWS.ID - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Wening Kabupaten Trenggalek terus bergerak dinamis dalam mengembang kan peluang bisnis dan memperkuat kinerja perusahaan. Dengan visi meng hadirkan layanan air bersih yang lebih luas dan efisien, Tirta Wening kini meny iapkan strategi jangka panjang yang tidak hanya fokus pada pelayanan dasar, tetapi juga memperluas lini usaha.
Menurut Direktur Perumdam Tirta Wening Sudarmono, arah pengemban gan perusahaan berfokus pada tiga pilar utama, yakni peningkatan kuali tas layanan, perluasan cakupan distri busi air, serta efisiensi operasional.
“Kami sadar tantangan pengelolaan air minum ke depan semakin kompleks. Karena itu, strategi yang kami jalankan harus mampu menjawab kebutu han masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan bisnis,” ujarnya.
Salah satu gebrakan yang dilakukan adalah menambah bisnis baru di sektor Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dan Depo Air. Langkah ini dinilai strategis, tidak hanya sebagai sumber penda- patan tambahan, tetapi juga memper luas brand Tirta Wening di tengah masyarakat.
Sejalan dengan itu, strategi pemasa ran agresif juga dilakukan, salah satunya melalui program promo pemasangan Direktur Perumdam Tirta Wening Kabupaten Treng galek, Sudarmono sambungan air baru. Apalagi, saat ini, cakupan layanan Tirta Wening di Treng galek baru mencapai 15 persen dengan jumlah pelanggan sebanyak 18.815 sambungan rumah. Angka tersebut menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus memperluas jangkauan, sehingga lebih banyak masyarakat dapat menikmati layanan air bersih yang terjamin.
Kata Sudarmono, komitmen perusa haan bukan hanya mengejar target finan sial, tetapi juga memperkuat kontribusi bagi daerah. “Kami ingin setiap tahun mampu meningkatkan setoran keuntun gan ke kas daerah. Dengan begitu, peru sahaan bisa terus tumbuh, karyawan lebih sejahtera, dan masyarakat sema kin merasakan manfaatnya,” tegasnya.
Indikator keberhasilan Tirta Wening diukur melalui empat aspek utama: efisiensi, diferensiasi layanan pelang gan, kualitas pelayanan, serta daya saing bisnis. Dengan fondasi strategi ini, Sudarmono optimistis Tirta Wening akan menjadi lokomotif layanan publik yang mampu menyeimbangkan kinerja bisnis dan kebermanfaatan sosial. (TN)