Perumda Air Minum Tirta Katong Ponorogo Sambut Peluang Bisnis 2025 Dengan Semangat Baru

TRUSTNEWS.ID - Perumda Air Minum Tirta Katong Ponorogo, Jawa Timur, menunjukkan optimisme tinggi dalam menangkap peluang bisnis air minum di tahun 2025.

Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Katong, Lardi, mengungkapkan, keberhasilan perusahaan dalam menjalankan RKAP (Rencana Kerja Anggaran Perusahaan) Kabupaten Ponorogo, yang merupakan penjabaran rencana bisnis lima tahunan dan telah disahkan oleh Pak Bupati, menjadi modal utama untuk mengoptimalkan kinerja.

Menurut Lardi, dukungan penuh dari pemerintah daerah mendorong semangat perusahaan agar semakin giat memenuhi fisi dan misi menuju perumda air minum yang handal dan berkinerja sehat. Dalam wawancaranya kepada Trustnews, Lardi menekankan, misi Perumda adalah bergerak cepat melayani dengan konsisten.

“Pelayanan yang cepat dan tanggung jawab adalah kewajiban kami. Kami pastikan tidak ada penundaan karena kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama,” ungkapnya.

Selain itu, misi lainnya adalah mengedepankan profesionalisme SDM melalui pelatihan agar semakin siap dalam menjalankan pelayanan berkualitas, yang diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik dan pendapatan perusahaan. Peran aktif dalam pembangunan daerah juga menjadi agenda utama, sebab kesehatan masyarakat harus terpenuhi dengan ketersediaan air minum yang memenuhi standar Permenkes.

Untuk target tahun 2025, fokus Perumda Air Minum Tirta Katong adalah penambahan sambungan rumah sejumlah 1.000 unit. Strategi ini diambil berdasarkan pertimbangan investasi yang terbatas namun dengan potensi penyambungan di area pelayanan yang sudah memiliki perpipaan, serta mengoptimalkan pemasangan di lokasi-lokasi dengan permintaan yang tepat dan jarak instalasi kurang dari 200 meter.

“Prinsip kami adalah modal sedikit, hasil maksimal. Kami pastikan tarif air minum tetap terjangkau sehingga pemerataan layanan tetap terjaga tanpa membebani masyarakat,” jelas Lardi.

Tak hanya mengedepankan pemerataan, Perumda juga membuka peluang usaha pada segmen air minum dalam kemasan. Dengan potensi pasar yang menjanjikan, segmen ini diharapkan dapat memberikan kontribusi profit yang lebih signifikan.

Meskipun margin keuntungan dari sambungan rumah cenderung tipis, keberadaan usaha air minum kemasan memberikan ruang bagi perusahaan untuk menentukan tarif secara lebih fleksibel. (TN)