trustnews.id

Sang Hyang Seri Inovasi, Strategi Dan Target 2023
Dok, Istimewa

TRUSTNEWS.ID,. - Beragam inovasi, strategi, dan target baru menjadi pilihan PT Sang Hyang Seri (SHS) mengarungi tahun 2023. Langkah ini dilakukan dalam upaya perusahaan menjadi pemimpin industri pertanian yang terkemuka.

Adhi Cahyono Nugroho, Direktur Utama Sang Hyang Seri, mengatakan, fokus utama SHS di tahun 2023 adalah memperluas jangkauan pasar dan dan peningkatan kualitas produk.

"Kami akan melakukan ekspansi geografis dengan menerapkan distributor sales di daerah yang potensial, serta menyederhanakan  portofolio produk kami untuk fokus dalam memenuhi kebutuhan pelanggan melalui produk unggulan benih padi, beras dan pupuk organik," ujar Adhi Cahyono Nugroho kepada TrustNews.

"Untuk mengoptimalkan kinerja SHS, kami akan meningkatkan efisiensi operasional dan penyusunan struktur organisasi yang lebih baik. Akan dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap proses bisnis perusahaan, serta menerapkan teknologi baru untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk. Misalnya, teknologi pemupukan dan penggunaan benih-benih baru," paparnya.

Untuk mencapai target yang telah ditetapkan, lanjutnya, membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang siaga dan tanggap. Untuk itu SHS akan melakukan profiling dan pengembangan pegawai secara teratur, sehingga memiliki SDM dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi perubahan dalam industri pertanian.

"Kami juga akan mendorong budaya inovasi dan kolaborasi serta corporate culture yang seragam di dalam perusahaan pasca merger untuk meningkatkan daya saing kami," ungkapnya.

Inovasi yang dimaksud Adhi, SHS akan berfokus pada kegiatan riset dan pengembangan untuk menghasilkan produk-produk pertanian yang lebih unggul dan inovatif. Rencana lain adalah mengeksplorasi peluang dalam pengembangan produk organik dan ramah lingkungan, serta memanfaatkan aplikasi teknologi internet untuk pelaksanaan budidaya pertanian modern dan pengolahan data untuk meningkatkan efisiensi produksi.

Upaya percepatan optimalisasi lahan pertanian, SHS bersama dengan Unit Bisnis PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yaitu Agree melakukan kick start smart farming di lahan Sukamandi, Subang pada Kamis 16 Maret lalu.

Kick start ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan menangani masalah pertanian secara cepat melalui layanan integrasi teknologi di lahan Sukamandi. Nantinya dalam pengaplikasian smart farming tersebut, Agree akan memberikan dukungan melalui layanan IoT smart farming untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas budidaya pertanian di sana. Seperti penggunaan operasi drone penyemprot otomatis, sistem penyiram otomatis, system sensor lingkungan hingga aplikasi pemantau dan pengontrol seluruh kegiatan sensor dan irigasi melalui smartphone.

"Kami akan mengoptimalkan penggunaan teknologi digital dalam operasional kami. Ini termasuk implementasi sistem manajemen informasi pertanian, penggunaan sensor dan pemantauan otomatis dalam pertanian, serta pengembangan platform e-commerce untuk memudahkan akses pelanggan ke produk kami," ucapnya.

Sebagaimana diketahui, Sang Hyang Seri adalah satu-satunya perusahaan milik negara yang memang fokus memproduksi bibit, terutama bibit padi untuk petani di Tanah Air. Pada awalnya, ada dua perusahaan BUMN yang memproduksi benih. Pertama, BUMN yang memproduksi pembenihan pertanian adalah PT Pertani (Persero), dan kedua adalah Sang Hyang Seri.

Namun pada tahun 2021, pemerintah melalui Kementerian BUMN meleburkan Pertani ke dalam Sang Hyang Seri demi alasan efisiensi bisnis dan fokus pada tugasnya sebagai produsen benih untuk petani.

Setelah peleburan Pertani ke Sang Hyang Seri, perusahaan ini kemudian dimasukan dalam holding pangan ID Food yang berada di bawah PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI. Penggunaan drone dalam budidaya tanaman padi di lahan Sukamandi. Foto dok. PT Sang Hyang Seri. PT Sang Hyang Seri mendorong budaya inovasi dan kolaborasi serta corporate culture yang seragam di dalam perusahaan pasca merger untuk meningkatkan daya saing.

Ditegaskan Adhi, SHS berkomitmen untuk mengoptimalkan ekosistem pangan yang berkelanjutan. Ini sebagai wujud dukungan SHS terhadap agenda pemerintah terkait ketahanan pangan dalam mencapai kemandirian pangan.

"Kami akan berperan aktif dalam meningkatkan produksi pertanian secara berkelanjutan, memperkuat kemitraan dengan petani lokal, dan mengimplementasikan praktik pertanian yang ramah lingkungan. Kami akan berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai kemandirian pangan seperti memasok kebutuhan benih padi unggul" tegasnya.

"Kami akan menjaga keberlanjutan lingkungan dan meminimalkan dampak negatif pertanian terhadap ekosistem. Kami juga akan mendorong praktik pertanian berkelanjutan, seperti penggunaan pupuk organik dan pengelolaan air yang efisien," pungkasnya.