Sarana Jaya Kolaborasi dan Inovasi

TRUSTNEWS.ID - Sebagai Perusahaan Properti berbentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dimiliki Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Sarana Jaya diberikan mandat untuk menyelesaikan pembangunan proyek-proyek strategis di lingkungan Daerah Khusus Ibukota Jakarta seperti pengembangan Kawasan Sentra Primer Tanah Abang dan pembangunan Hunian Terjangkau Nuansa Cilangkap akan selesai pada 2022.

Selain itu, di Tahun 2021 Sarana Jaya berkolaborasi untuk menyediakan sentra vaksinasi Covid-19 di berbagai titik lokasi dalam rangka upaya melawan virus yang menyebar secara masif. Termasuk pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR) berupa penyaluran sembako kepada warga dan santunan anak yatim serta melaksanakan Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) dalam penataan pemukiman di Wilayah Kebon Melati Jakarta Pusat membangun 3 MCK, 3 Taman dan 1 Gapura.

Kolaborasi ini Sarana Jaya lakukan bersama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta bersama Rumah Zakat sebagai aggregatornya. Selain itu, Sarana Jaya juga telah menyelesaikan proyek pembangunan gedung Cik's Mansion yang berubah nama menjadi Kemari Menteng berlokasi di Cikini Jakarta Pusat. Kemari Menteng dibangun setinggi 8 Lantai dan 1 Basement dan memiliki 77 Unit Kamar.

Sesuai Pergub No 1016 Tahun 2020 Sarana Jaya juga ditunjuk untuk menyelesaikan pembangunan Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. SJUT tersebut bertujuan untuk merapikan sekaligus menata ulang infrastruktur Jaringan Utilitas di Provinsi DKI Jakarta. Agus Himawan, Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya, mengatakan, Sebagai BUMD milik Pemprov DKI Jakarta, tentunya Sarana Jaya harus menyelaraskan visi misi perusahaan dengan visi misi milik Pemprov DKI Jakarta.

"Hal tersebut tercermin dalam visi misi Sarana Jaya yaitu menjadi pengembang property dan infrastruktur yang terkemuka dan berkelanjutan di Indonesia," ujar Agus Himawan.

Dalam menyelaraskan visi misi tersebut, lanjutnya, dalam mengembangkan lahan bisnisnya, Sarana Jaya melakukan pengemban ke arah yang selaras antara pengembangan lahan dengsn sistem transportasi massal.

"Hunian dengan lokasi strategis sesuai kebijakan Pemprov DKI Jakarta, pemetaan proses bisnis value chain, melakukan kerja sama operasional, joint venture, maupun pengambilalihan saham perusahan dengan BUMN/BUMD maupun mitra swasta serta penyiapan peralihan status hukum dari asset berbasis BOT," paparnya.

Sarana Jaya, lanjutnya, terus melakukan kegiatan tanggung jawab perusahaan seperti penyediaan urban farming sebagai upaya ketahanan pangan, pemberian sembako, penyediaan warung Jakpreneur bagi tuna netra sebagai upaya pemulihan ekonomi saat pendemi covid19, penyerahan sumur bor kepada kota administrasi Jakarta Timur sebagai upaya penanganan banjir di DKI Jakarta, dan lainnya.