trustnews.id

Dorong UMKM Go Internasional Lewat Bazar Angkasa Pura Brilian
Bazar UMKM Angkasa Pura Brilian

Kegiatan bazar tersebut merupakan bentuk kolaborasi untuk meningkatkan UMKM.

PT Angkasa Pura I Bandara Jenderal Ahmad Yani serius memberdayakan UMKM Kota Semarang. Keseriusan tersebut ditunjukkan dengan menggelar Bazar Angkasa Pura Brilian di Exhibition Hall bandara.

Dalam kegiatan itu PT Angkasa Pura I menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) regional office Semarang menghadirkan sejumlah pelaku UMKM. General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto menerangkan saat ini progres yang sedang dilakukannya adalah menampung UMKM binaan BI maupun Bank BRI. Kegiatan tersebut menunjukkan wujud implementasi BUMN kepada pemerintah dalam hal memberdayakan UMKM.

“Kegiatan ini kami sedang menunjukkan implementasi yang diinginkan pemerintah yakni BUMN dalam hal ini menampung, melakukan, dan kerja,” jelasnya, Minggu (2/1/2022).

Menurutnya, kegiatan bazar tersebut merupakan bentuk kolaborasi untuk meningkatkan UMKM. Pada kegiatan tersebut pihaknya memfasilitasi pengguna jasa bandara yang akan mencari produk-produk UMKM. Pihaknya menilai produk UMKM di Indonesia khususnya di Kota Semarang sangat potensial untuk dikirim ke luar negeri.

Terkait dengan bazzar, Regional CEO BRI Semarang, Wahyu Sulistiyono, mengatakan, BRI Sendiri mendorong UMKM dengan menyediakan fasilitas transaksi digital berupa QRIS yang bisa dimanfaatkan dalam transaksi jual beli secara global.

“UMKM ini kita doron untuk naik kelas, agar bisa menangkap peluang pasar Internasional dan GO global lewat pameran produknya di bandara,” kata

“Karena pasar sudah digital jadi pembayaran juga harus digital, QRIS ini masa depan transaksi digital dan bisa digunakan secara global,” katanya.

Sementara, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu yang hadir dan membuka bazar UMKM ini menyampaikan, UMKM harus naik kelas tak hanya lokal tapi juga merambah ke pasar internasional.

Beragam fasilitas kolaborasi BUMN sudah tersedia, seperti BRI dengan digitalisasi transaksi QRIS, Garuda dengan penerbangan kargo serta kemudahan fasilitas FTA bagi eksportir.

“Kolaborasi ini bisa menangkap pangsa pasar di luar negeri yang masih sangat luas sekali,” katanya.

“Potensi banyak, FTA membuka peluang ekspor batok kelapa, besek, aneka sayur dan buah. Kami mendorong UMKM harus punya kemauan go global bahkan melakukan ekspor ke mancanegara,” tukasnya. (TN)