trustnews.id

Hijaukan Kalimantan Selatan, 10 Ribu Bibit Pohon Ulin Ditanam Serentak
foto:istimewa
Pemkab Banjar

Hijaukan Kalimantan Selatan, 10 Ribu Bibit Pohon Ulin Ditanam Serentak

DAERAH Sabtu, 13 Februari 2021 - 14:15 WIB TN

MARTAPURA,- Guna mendukung gerakan Revolusi Hijau, Penanaman Serentak 10.000 Bibit Pohon Ulin Se- Kalimantan Selatan yang dicetus oleh Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor, Pemerintah Kabupaten Banjar laksanakan kegiatan penanaman di Ruang Terbuka Hijau ( RTH) Demang Lehman, Indrasari Martapura, Jum’at ( 12/02 ) pagi.

Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Banjar H. Saidi Mansyur, Dandim 1006/ Martapura Letkol Inf Imam Muchtarom, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar Boyke W. Triestiyanto, Perwakilan Polres Banjar, Himpunan Pensiunan Kehutanan, Forum Revolusi Hijau, KPH Kayutangi Pramuka dan Masyarakat.

Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Selatan yang dibacakan Wakil Bupati Banjar H. Saidi Mansyur, menyampaikan apresiasi dan merasa bangga atas dukungan semua elemen pemerintah dan masyarakat yang tidak henti-hentinya untuk menghijaukan kembali bumi Kalimantan Selatan, Khususnya melalui penanaman kayu jenis ulin.

”Saya berharap, dukungan seluruh elemen masyarakat, untuk penanaman pohon terus mengalir karena banua kita adalah paru- paru dunia dan menanam pohon hakekatnya kita menanam satu kebaikan, sekaligus sumbangsih nyata untuk Indonesia dan dunia.” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa pohon ulin sangat baik untuk penghijauan jangka panjang, disamping menahan air, pohon ulin juga memiliki daya cegah untuk menahan erosi maupun tanah longsor, mengurangi pemanasan global serta menjaga iklim untuk tetap stabil.

Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banjar Boyke W. Triestiyanto mengatakan bahwa, Penanaman serentak dilaksanakan di seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan. Dan tujuan dari penanaman ini untuk mengembalikan fungsi hutan agar bisa mensejahterakan rakyat serta tentunya menyehatkan lingkungan.

“Saya berharap kegiatan penanaman pohon lebih semarak lagi, karena tutupan lahan kita masih belum menggembirakan, terlebih di daerah tambang. Mudah-mudahan  ini dapat memacu perusahaan tambang untuk segera melaksanakan reklamasi dan revegetasi,” harapnya.