TRUSTNEWS.ID,. - PT Demak Sarana Sehat (Perseroda) merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Demak yang memiliki peran strategis untuk turut membangun daerah, khususnya bidang perekonomian dan kesehatan.
Ini ditandai dengan keberadaan 1 anak perusahaan yaitu PT Apotek Sari Husada dengan 9 unit yaitu unit Demak, Wedung, Bonang, Guntur, Gajah, Dempet, Karangawen, Mranggen I dan II serta dua unit bisnis yaitu Pedagang Besar Farmasi (PBF) dan Penyalur Alat Kesehatan (PAK) serta Toko Kimia.
Siswati, Direktur Utama PT Demak Sarana Sehat (Perseroda), mengatakan PT Demak Sarana Sehat (Perseroda) merupakan BUMD yang bergerak di bidang farmasi dan kesehatan yang terdepan dalam pelayanan kesehatan oleh karena itu di tahun 2024 ini Sari husada berkomitmen lebih dekat dengan masyarakat hal itu terbukti kami saat ini memperluas bisnis di bidang cek kesehatan bagi para pensiunan
“PT Demak Sarana Sehat (Perseroda)s aat ini telah menjadi pusat studi banding dari berbagai BUMD dijawa tengah karena satusatunya BUMD yang mempunyai PBF dan berkembang di 9 kecamatan,” ujar Siswati kepada TrustNews.
Baginya, PT Demak Sarana Sehat (Perseroda) berkomitmen menghadirkan semua produk kebutuhan masyarakat seperti merk-merk baru dipasaran.
“Kami berkomitmen menjaga stabilitas stok barang di seluruh cabang dengan cara menjaga buffer stok dan memastikan produk yang kami sediakan terjamin keamanan dan kualitasnya bagi kesehatan masyarakat Demak,” ujarnya.
“Saat ini kami juga sudah menjadi distributor untuk semua produk dari EMJEBE PHARMA sehingga diharapkan kebutuhan Puskesmas dan Rumah Sakit di Demak dan sekitarnya dapat terpenuhi,” paparnya.
Siswati juga mengungkap ekspansi perusahaan ke depan, yakni di sektor PBF, perusahaan akan mengembangkan distribusi obat di seluruh Jawa Tengah.
Adapun di sektor apotek, perusahaan akan menambah outlet di kecamatan yang belum ada outletnya. Tujuannya, agar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Demak ada outlet Apotek Sari Husada ada outlet Apotek Sari Husada.
“Pengembangan bisnis baru ini juga diharapkan mampu menyumbang deviden lebih banyak lagi bagi Kabupaten Demak,” ujarnya.
“Ekspansi juga ditujukan untuk memudahkan masyarakat menemukan solusi kebutuhan kesehatan yang lebih terpercaya dan kami adalah mitra yang menjadi pilihan tepat bersahabat. Semoga kami dapat lebih maju dan berkembang untuk kemajuan masyarakat Kabupaten Demak, karena kita milik Pemerintah Kabupaten salah satu visi misi yang kami bawa adalah untuk mensejahterakan masyarakat,” urainya.
Sebagaimana diketahui, saat ini pertumbuhan apotek swasta di Demak semakin banyak. Kondisi ini tentu menciptakan persaingan harga meski masih dalam taraf yang wajar.
“Selisih harga pada produk kami dengan apotek dan PBF swasta juga merupakan tantangan bagi kami untuk tetap menjaga kepercayaan pelanggan pelanggan kami,” ujarnya.
Selain melakukan ekspansi bisnis, lanjutnya, perusahaan secara internal terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusianya. Ini mengingat SDM yang berkualitas dan terlatih sebagai garda terdepan penjualan perusahaan mendorong pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan.
“Kami aktif dalam mengikutkan karyawan dalam kepesertaan seminar untuk mengupgrade,” ungkapnya.
Ini mengingat, tujuan dibentuknya BUMD untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus untuk membantu Lapangan Kerja. Untuk mewujudkannya, BUMD harus tumbuh dan berkembang.
“Ada empat indikator penting yang berpengaruh dalam kemajuan BUMD, yaitu keuangan, pelayanan, administrasi dan leadership. Ditambah dengan kenaikan deviden, maka bisa dipastikan BUMD akan melaju pesat” urai Siswati.
“Kepuasan pelanggan dan dapat berkontribusi untuk memberikan deviden sesuai dengan target yang ditetapkan untuk kemajuan Kabupaten Demak. Menjadi perusahaan yang menerapkan prinsip GCG (Good Corporate Governance),” pungkasnya.