trustnews.id

PT Pelabuhan Indonesia Investama Bidik Pasar Internasional, Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

TRUSTNEWS.ID,. - PT Pelabuhan Indonesia Investama (PII) merupakan perusahaan investasi pertama di Indonesia yang bergerak di bidang pelabuhan. Anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero)/(PELINDO), hadir sebagai wujud kebutuhan dukungan pengembangan bisnis, pendanaan peningkatan kapasitas, dan penguatan manajemen risiko.

Sebagai perusahaan investasi yang mendukung sektor kepelabuhanan, PII juga mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Secara bisnis, PII hadir untuk meningkatkan   efektivitas pengelolaan investasi PELINDO melalui konsolidasi kepemilikan anak perusahaan.

PII juga datang untuk memperkuat pendanaan anak perusahaan melalui inisiatif penggalangan modal dari sumber dana internal PELINDO dan eksternal untuk mencapai pertumbuhan investasi yang optimal. Selain itu mereka juga mengoptimalkan potensi sinergi dalam Pelabuhan Terintegrasi untuk mencapai produktivitas aset PELINDO yang maksimal.

Strategi-strategi ini patut dikembangkan, mengingat PELINDO sebagai induk perusahaan berperan pada titik pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia dengan membawa visi menjadi pemimpin ekosistem maritim terpadu kelas dunia.

“Kami (PII) dibentuk melalui sumber daya terbaik, yang mampu memenuhi target dan menjawab tantangan setiap tahunnya. Kami yakin nilai perusahaan akan terus menguat, karena memiliki potensi pasar yang menjanjikan,” terang Ikhwanoel, Direktur PT Pelabuhan Indonesia Investama kepada Trustnews belum lama ini.

Melihat potensi yang dimiliki cukup besar, ke depan Ikhwanoel berkeyakinan usaha yang dipimpinnya mampu bergerak lebih luas. Pergerakan usahanya dibidik tidak hanya sebatas lokal atau domestik, tapi juga menyasar ke pasar global internasional. Hal ini penting dilakukan sebagai gambaran kepercayaan diri PII yang didukung sumber daya manusianya yang potensial dan mampu mewujudkan prestasi bagi perusahaan. Capaian dan kemampuan yang dimiliki inilah yang meyakinkan PII untuk membidik pasar di level yang lebih bergengsi.

“Sekalipun dari segi usia kami masih sangat muda (6 tahun), tapi keyakinan kami untuk bisa masuk ke pasar global bukan tidak mungkin dilakukan ke depan. Namun untuk saat ini, agar ke depan lebih meyakinkan, kinerja keuangan tengah kami benahi, terutama di pasar internasional,” tambahnya.