trustnews.id

PT Jasa dan Kepariwisataan Jawa Barat MEMBANGUN MASA DEPAN JASWITA YANG LEBIH GEMILANG
Deni Nurdiyana Hadimin, Direktur Utama PT Jaswita Jabar

Sejak diubah melalui Perda Jawa Barat No.11 Tahun 2017 menjadi perseroan terbatas (perusahaan perseroan daerah), PT Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita) Jawa Barat terus menggeliat. Target-target yang ditetapkan dikejar untuk bisa diupayakan dengan hasil maksimal.

Memang tidak dipungkiri, dalam mengejar target-target tersebut tingkat persaingan di sektor jasa dan pariwisata sangat ketat dan kompleks. Perkembangan ekonomi saat ini memunculkan berbagai tantangan yang harus dihadapi termasuk menentukan arah bisnis yang baik bagi Perseroan ke depannya.

Arah bisnis perusahaan tentunya harus disesuaikan dengan visi dan misi perusahaan sehingga target yang diharapkan dapat tercapai dengan baik dan berjalan sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya.

“Dalam rangka “Membangun Masa Depan”, Perseroan berupaya untuk mengubah budaya kerja yang semula PD Jawi menjadi budaya kerja PT Jaswita Jabar. Hal di atas dilakukan agar Perseroan dapat lepas landas dengan baik dan benar sesuai dengan yang diharapkan,” ungkap Direktur Utama PT Jasa dan Kepariwisataan Jawa Barat (Jaswita Jabar) Deni Nurdiyana Hadimin kepada Trustnews.

Komitmen Jaswita Jabar dalam membangun daerah melalui jasa dan pariwisata ditunjukan dengan dibangunnya unit bisnis berupa, pariwisata yang mengedepankan aktivitas Agen Perjalanan, Umrah, penyelenggaraan Tour dan Jasa Reservasi. Selain itu juga ada properti, yang didalamnya meliputi pembangunan kawasan, pembangunan properti residensial, pembangunan tanah dan bangunan, penyewaan lahan dan bangunan. Terakhir ada jasa usaha, yang di dalamnya terdiri dari bengkel mobil, katering dan Meeting, incentive, Convention serta Exhibition (MICE).

Dalam memperluas eksistensi meningkatkan perekonomian di Jawa Barat melalui sektor jasa dan pariwisata, Jaswita terus berupaya meningkatkan kontribusinya dengan mempromosikan sejumlah destinasi dan potensi wisata di wilayah Jawa Barat. Upaya ini sekaligus mendukung pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dengan kampanye "Wonderful Indonesia."

“Langkah ini menjadi pacuan untuk Jawa Barat untuk bisa memperluas sektor ekonomi pariwisata, terutama Jaswita Jabar. Strategi bisnis yang utama dalam perusahaan adalah bagaimana membangun dan memperbaiki posisi perusahaan dalam persaingan bisnis jangka panjang,” tandas Deni Nurdiyana Hadimin.

Sebab, lanjutnya, salah satu misi Jaswita adalah menyumbang Pendapatan asli Daerah (PAD), dan sebagai Agent of Development yang memberikan economic multiplier effect bagi perekonomian Jawa Barat.

Tentunya harapan pemegang saham, akan tetap menjadikan Jaswita Jabar sebagai salah satu tulang punggung perekonomian Jawa Barat yang akan berkontribusi kepada Pemerintah Prov Jawa Barat dalam bentuk PAD, dan menghadirkan efek multiplier bagi perekonomian di Jawa Barat, melalui berbagai usaha yang dijalankan.

Sebagai pemegang saham, Pemprov Jabar memberikan banyak dukungan kepada Jaswita Jabar, salah satunya adalah dukung penguatan permodalan melalui regulasi penyertaan modal daerah yang telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. “Selain itu, Pemprov Jabar juga telah banyak membantu dengan memberikan masukan dan ide-ide pengembangan usaha serta pengawasan agar beragam bisnis yang dikelola Jaswita Jabar senantiasa sesuai dengan RKAP yang telah ditetapkan,” sergahnya.

Jaswita senantiasa melihat jauh ke depan, dimana hal ini memerlukan tekad dan inisiatif untuk selalu terbuka dengan berbagai peluang baru, investasi bisnis baru, merevitalisasi daya saing, memperbarui kompetensi yang dimiliki, dan mengembangkan landasan usaha yang berkesinambungan.

Maka dari itu perusahaan sangat terbuka terhadap pihak-pihak yang memiliki visi yang sama untuk bekerja sama menjalankan beraneka macam usaha melalui aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan saat ini.

“Kami meyakini bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat untuk melakukan perubahan dan dalam posisi yang siap untuk mencapai visi yang telah ditetapkan serta membangun landasan kokoh yang diperlukan guna menopang percepatan pertumbuhan pada tahun- tahun mendatang,” ungkapnya lagi. (TN)