trustnews.id

Strategi Pembangunan Sumsel 2023
Dok, Istimewa

Strategi Pembangunan Sumsel 2023

NASIONAL Selasa, 12 September 2023 - 02:08 WIB Hasan

TRUSTNEWS.ID,. - Tidak terlalu sulit untuk mengukur berhasil tidaknya seorang kepala daerah dalam membangun wilayahnya (baca: gubernur, walikota dan bupati). Setidaknya ada beberapa indikator yang bisa dijadikan acuan, seperti pertumbuhan ekonomi, pemerataan distribusi pendapatan (ratio gini), indeks kualitas hidup fisik dan pembangunan berkelanjutan.

Bila mengacu pada indikator tersebut, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tercatat menjaga pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan pada triwulan I 2023 berlanjut dengan realisasi sebesar 5,11% (yoy) didorong oleh akselerasi mobilitas masyarakat pasca dicabutnya kebijakan PPKM dan meningkatnya permintaan komoditas unggulan ekspor yang prospektif.

Selain itu, juga terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi dari 3,58 persen pada tahun 2021 menjadi 5,23 persen pada tahun 2022 dan penurunan angka kemiskinan dari September 2021 sebesar 12,84 persen menjadi sebesar 11, 95 persen atau turun signifikan 0,94 poin.

Tak hanya itu Gubernur Herman Deru juga mengungkapkan bahwa angka stunting juga turun signifikan dari 24,8 persen pada tahun 2021 turun menjadi 18,6 persen pada tahun 2022.

"Pertumbuhan ekonomi masih tumbuh kuat kendati sedikit melandai dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Kinerja perekonomian Sumatera Selatan tercatat lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional dan regional Sumatera yang masing-masing sebesar 5,03% (yoy) dan 4,79% (yoy)," ujar Herman Deru, Gubernur Sumsel kepada TrustNews.

Herman Deru juga memaparkan bahwa peningkatan pertumbuhan ekonomi Sumsel dari 3,58 persen menjadi 5, 23 persen menunjukkan bahwa Provinsi Sumsel melakukan banyak upaya perbaikan ekonomi kerakyatan menuju pemulihan ekonomi dampak Covid 19. Dimana capaian pertumbuhan ekonomi Sumsel tahun 2022 adalah nomor 1 di Sumatera.

Begitupun Gini Rasio Sumsel pada bulan September tahun 2022 sebesar 0,330 masih lebih baik dibandingkan nasional 0,384. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga terus menunjukkan tren peningkatan, mencapai angka 70,90 persen atau tumbuh 0,83 persen dibandingkan capaian tahun sebelumnya.

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), pada Februari 2023 sebesar 4,53 persen, turun 0,21 persen poin dibandingkan Februari 2022. Indikasi berbagai capaian peningkatan yang disampaikannya bukan sebatas itu saja namun betul-betul berdasarkan data seperti BPS, juga raihan penghargaan yang paramaternya ditentukan pihak lain.

Herman Daru juga memaparkan strategi pemulihan Ekonomi dan Pembangunan tahun 2023. Pertama, Diversifikasi ekonomi yakni mendorong diversifikasi sektor ekonomi dapat membantu mengurangi ketergantungan pada satu sektor tertentu. Melalui diversifikasi, Sumatera Selatan dapat mengembangkan berbagai sektor ekonomi seperti pariwisata, pertanian, industri, teknologi, dan lainnya.

Kedua, investasi dalam infrastruktur, pembangunan infrastruktur yang kuat dapat meningkatkan konektivitas dan efisiensi ekonomi. Investasi dalam transportasi, jalan raya, pelabuhan, dan energi dapat membantu meningkatkan daya saing wilayah dan menarik investasi swasta.

Ketiga, peningkatan SDM, melalui investasi dalam pendidikan dan pelatihan akan meningkatkan kualitas tenaga kerja di Sumatera Selatan. Tenaga kerja yang terampil dan terlatih akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan perkembangan ekonomi dan teknologi.

Keempat, peningkatan ekspor, mendorong ekspor produk dan jasa lokal dapat membantu meningkatkan pendapatan dan mengurangi ketimpangan perdagangan. Pemerintah dapat memberikan insentif bagi perusahaan yang berorientasi ekspor.

Kelima, pengembangan pariwisata, jika Sumatera Selatan memiliki potensi pariwisata, maka mengembangkan sektor pariwisata dengan menjaga kelestarian lingkungan, mempromosikan destinasi wisata, dan meningkatkan fasilitas pariwisata dapat memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi wilayah.

Keenam, keberlanjutan lingkungan, menerapkan kebijakan lingkungan yang berkelanjutan akan membantu melindungi sumber daya alam wilayah dan menciptakan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Ketujuh, kerjasama regional dan internasional dengan memperkuat kerjasama dengan wilayah lainnya dalam negeri maupun dengan negara-negara lain dapat membuka peluang baru untuk investasi dan perdagangan.

"Dalam pelaksanaan strategi ini, penting bagi pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat untuk bekerja sama demi mencapai tujuan pemulihan ekonomi dan pembangunan Sumatera Selatan yang berkelanjutan," ujarnya.

"Kebijakan yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak akan membantu menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.