trustnews.id

Metode Gasing Dukung Gerakan Simalungun Pandai Berhitung

TRUSTNEWS.ID,. - Atas komitmen tersebut lahirlah Pelatihan Simalungun Pandai Berhitung melalui metode Gasing (Gampang, Asyik dan menyenangkan). Ini merupakan penerapan metode baru dalam mendidik siswa-siswi tingkat Sekolah Dasar (SD) sederajat dalam kegiatan belajar-mengajar, utamanya dalam hal berhitung. 

Metode ini dikembangkan oleh Prof. Yohanes Surya, Ph.D. Bisa dibilang Yohanes merupakan pencetus, pemilik sekaligus pengembang Metode GASING. 

“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung siswa sekolah dasar di Kabupaten Simalungun dengan Metode GASING. Pada puncaknya pelatihan ini akan mengasah kemampuan berpikir tingkat tinggi anak, High Order Thinking Skills (HOTS), yang dibangun mulai dari tahap konkret, berlanjut ke tahap abstrak dan mencapai puncak pada tahap berhitung,” ujar Bupati Simalungun Simalungun,Radiapoh Hasiholan Sinaga kepada Trustnews belum lama ini.

Program pelatihan dimulai sejak Januari 2023 hingga 11 Februari 2023. Pelatihan dilakukan selama 8 jam, dimulai sejak pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB. Pelaksanaan pelatihan yang dipusatkan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Siantar tersebut diikuti 32 orang guru SD dan 94 siswa SD di wilayah Kabupaten Simalungun. 

Pada pelatihan ini, ada 4 bidang yang dilatih, yakni penjumlahan, perkalian, pengurangan dan pembagian. Bidangbidang lanjutan antara lain bilangan bulat, pecahan, desimal, dan operasi campuran dapat dilakukan pada tahap selanjutnya. 

Program pelatihan ini dimulai dari Yohanes Surya yang melatih guru-guru. Kemudian guru-guru langsung melatih melalui materi yang baru dipelajari kepada siswa binaan masing-masing (satu guru menangani dua atau tiga siswa binaan). “Ukuran keberhasilan pelatihan ini adalah perubahan kemampuan siswa yang dilatih oleh guru-guru. Artinya, jika guru berhasil melatih siswa binaannya, guru tersebut benar-benar menguasai materi setiap sesi dan mereka siap membawa perubahan baru dalam pembelajaran matematika di sekolah dengan Metode GASING,” ungkap Radiapoh Hasiholan Sinaga. 

Peningkatkan kemampuan siswa juga menjadi indikator untuk menilai perubahan kemampuan guru dalam memahami dan mengajarkan pembelajaran matematika dengan Metode GASING. ”Di akhir pelatihan, guru-guru yang berhasil meningkatkan kemampuan siswa-siswi dengan Metode GASING adalah guru-guru yang siap membawa perubahan dalam bidang pembelajaran matematika di sekolah masing-masing dengan Metode GASING,” tambahnya. 

Pelatihan Pandai berhitung dengan metode Gasing ini diharapkan dapat memberikan dampak yang sangat luar biasa terhadap peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Simalungun, sehingga dapat mewujudkan visi dan misi pemerimtah daerah setempat, yaitu “Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan” serta “Peningkatan Kualitas Generasi Muda/Milenial” demi terwujudnya pendidikan yang berdaya saing tinggi dalam membentuk sumber daya manusia Simalungun yang cerdas, berbudi pekerti dan berbudaya. 

Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk percepatan terkait pengimbasan pelatihan pandai berhitung dengan metode Gasing, saat ini sedang berlangsung Pemetaan wilayah dan tempat/lokasi. Apalagi, mengingat Kabupaten Simalungun terdiri dari 32 Kecamatan dengan jumlah sekolah Dasar 744 (tujuh ratus empat puluh empat), maka rencana pemgimbasan diawali dengan melakukan pemetaan sekolah dasar di setiap kecamatan yang berdekatan. Selanjutnya menentukan lokasi/tempat pelatihan dengan demikian lokasi/tempat pelatihan pandai berhitung dengan metode gasing di Kabupaten Simalungun.