trustnews.id

BRI Regional Office Banjarmasin Kedepankan Peran Aktif Perusahaan Guna Tingkatkan Perekonomian Wilayah

TRUSTNEWS.ID,. - Era digital saat ini membawa pengaruh perubahan yang cukup besar terkait peningkatan layanan. Mau tidak mau, situasi ini mempengaruhi para pelaku usaha untuk melakukan gebrakan-gebrakan baru, termasuk menerapkan langkah transformasi agar mampu memberikan layanan yang terbaik. Upaya tersebut tidak hanya fokus dalam meningkatkan transaksi keuangan saja, tapi juga mampu berkontribusi lebih besar lagi bagi pergerakan perekonomian wilayah. 

“Kami berharap BRI Regional Office (RO) Banjarmasin dapat terus berperan aktif dalam meningkatkan perekonomian wilayah dan fokus untuk membantu perkembangan UMKM dengan produk serta program yang kami miliki. Selain itu kami berharap dapat membantu meningkatkan literasi perbankan digital di Indonesia ditandai dengan meningkatnya transaksi keuangan non tunai,” tegas Sadmiadi, CEO BRI Regional Office Banjarmasin kepada Trustnews dalam kesempatan wawancara khusus. 

Sejumlah gebrakan baru memang telah disiapkan BRI RO Banjarmasin dalam upaya menggapai harapan tersebut, diantaranya meningkatkan pelayanan melalui peningkatan kualitas frontliner (FL). FL ini berperan tidak hanya membantu transaksi nasabah tetapi juga wajib menjadi asisten nasabah dan wajib berperan aktif mengedukasi nasabah dalam menggunakan mobile banking (brimo) dan e-channel BRI, sehingga nasabah dapat melakukan transaksi secara mandiri. 

“Selain itu kami juga meningkatkan jumlah e-channel BRI dimana saat ini total sekitar 6 ribuan. Kami juga mengedepankan peran call center kami melalui Sabrina (berupa Artificial Intelligence) melalui WA yang dapat membantu nasabah dalam mengetahui produk, promo, lokasi ATM, kantor, agen brilink, merchant dan dapat juga menjadi sarana menyampaikan komplain tanpa harus ke customer service (CS)”, terang Sadmiadi meyakinkan. 

Dari sisi inovasi pelayanan, lanjut Sadmaidi, pihaknya juga tengah mempersiapkan implementasi mesin digital CS yang akan ditempatkan di beberapa unit kerja di antaranya cabang Sampit, Martapura, Palangkaraya, Banjarmasin A. Yani, Samarinda, Balikpapan Sudirman dan Tanah Grogot. Mesin tersebut dapat membantu nasabah dalam pembukaan rekening, penggantian kartu, penerbitan kartu, reissue pin, passbook printing dll, sehingga nasabah dapat melakukan self-service support para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dengan menyalurkan KUR sebesar Rp 10,44 triliun di tahun 2022. Terdiri dari KUR Mikro sebesar Rp 8,52 triliun dan KUR Kecil sebesar Rp 1,92 triliun, dengan jumlah total debitur sebanyak 211,668. 

Di samping itu, BRI RO Banjarmasin juga mengedepankan berbagai program bagi para pelaku UMKM. Di antaranya melalui Program Desa Brilian. Program ini merupakan program inkubasi desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul dan semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis SDG’s. 

“Kami juga melakukan Klaster usaha yaitu kelompok usaha yang terbentuk atas kesamaan jenis usaha dalam satu wilayah,” tambahnya. 

Selain itu, pihaknya juga mengedepankan Pasar. Id yaitu merupakan platform perantara yang digunakan untuk mempertemukan pedagang di suatu pasar dengan pembeli untuk bertransaksi secara online. 

Ada juga UMKM EXPO(RT) BRILIAN PRENEUR yaitu pameran Industri Kreatif oleh BRI yang menampilkan karya-karya pelaku UMKM nasabah binaan BRI terbaik dari seluruh Indonesia yang dihubungkan dengan investor luar negeri. “Bahkan di tahun tahun 2022 BRI RO Banjarmasin mengirimkan 4 UMKM untuk berangkat menghadiri pameran ke Jakarta,” tambahnya. 

Saat ini BRI RO juga tengah fokus membantu menyediakan dan mengenalkan platform untuk UMKM seperti Pasar. Id dan Loca-Loka. Pasar.Id merupakan platform perantara yang digunakan untuk mempertemukan pedagang di suatu pasar dengan pembeli untuk bertransaksi secara online. Sedangkan Loca-Loka khusus diperuntukkan kepada UMKM baik UMKM Rumah BUMN, Binaan Klaster atau Nasabah BRI. Selain itu BRI juga menyediakan fasilitas QRIS/EDC terhadap nasabah BRI. 

Dalam menunjang program-program tersebut dan mendukung kinerja, Sadmiadi menegaskan pihaknya terus meningkatkan kompetensi seluruh sumber daya manusia (SDM) perusahaan. Baik itu melalui pendidikan secara online yang terdiri dari e-learning dan video learning. Ada juga In House Training (IHT). Program rutin mengundang expert dengan materi sesuai dengan kebutuhan pengembangan pekerja.