trustnews.id

 Inovasi Digital dan Kredit Lokal  Jadi Andalan Perumda BPR Bapas Kota Semarang
Dok, Istimewa

TRUSTNEWS.ID - Lewat kombinasi antara semangat pelayanan publik, inovasi bisnis, dan manajemen modern, Perumda Bank Pasar Kota Semarang siap menjawab tantangan 2025 dan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif dan berdaya saing.

Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di sektor jasa keuangan, Perumda Bank Pasar (BAPAS) Kota Semarang terus memperkuat posisinya dalam mendukung agenda strategis Pemerintah Kota Sema rang, termasuk optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025. Komitmen tersebut ditegaskan langsung oleh Direktur YMFK Perumda BPR Bapas Kota Sema rang, Doni Tri Sakti, SE. “BAPAS bukan hanya sekadar institusi keuangan, melainkan mitra aktif Pemkot dalam menggerakkan ekonomi rakyat. Salah satu fokus utama BAPAS adalah pemberdayaan UMKM dan pedagang pasar melalui pelatihan kewirausahaan, akses pembiayaan, hingga pendampin gan dalam pemanfaatan teknologi digital,” ungkap Doni kepada TrustNews belum lama ini.

Tak hanya itu, kata Doni, BAPAS juga memberikan ruang promosi bagi produk-produk lokal Semarang agar bisa naik kelas di pasar yang lebih luas. Menuju 2025, BAPAS sudah menyusun Rencana Bisnis dan RKAP dengan target setoran dividen ke Pemkot secara realistis namun ambisius. Strateginya mencakup peningkatan kinerja unit usaha, seperti jasa pengelolaan distribusi pangan, opti malisasi sewa kios pasar, dan penguatan layanan keuangan. “Kami juga sedang melakukan efisiensi internal melalui penataan SDM, digitalisasi sistem, dan pengendalian biaya operasional tanpa mengorbankan layanan,” tambah Doni.

Di sisi inovasi, BAPAS juga akan memperkenalkan layanan mobile bank ing BPR dengan fitur sederhana, mulai dari cek saldo, transfer antar rekening, hingga notifikasi kredit. Sementara untuk pembiayaan, disiapkan sejumlah produk kredit baru yang menyasar kebutuhan lokal. Mulai dari kredit untuk pedagang pasar (bunga ringan, pencairan cepat), kredit multiguna dan emas, hingga kredit musiman untuk petani dan nelayan. Kolab orasi pun dijalin dengan Dinas Perdagan gan dan Dinas Koperasi agar penyaluran kredit bisa lebih terarah dan tepat sasa ran.“Kami menyasar pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan,” ujar Doni.

Target tahun 2025 mencakup kontri busi nyata terhadap PAD, pertumbuhan aset, peningkatan penyaluran kredit, serta menjaga rasio keuangan tetap sehat sesuai regulasi. Di saat yang sama, prinsip tata kelola dan kepatuhan juga terus dijaga agar setiap langkah bisnis tetap transparan dan akuntabel.

Hingga saat ini, Perumda BAPAS telah melayani 700 debitur kredit, 1.000 nasabah tabungan, dan 450 deposan. Jumlah terse but diyakini akan terus bertumbuh seiring dengan ekspansi layanan dan penguatan digitalisasi yang sedang dijalankan.