trustnews.id

Kearifan Lokal BNI Semarang Berpadu Digitalisasi
Dok, Istimewa

TRUSTNEWS.ID,. - Sebuah ide bisa datang dari mana saja. Termasuk saat blusukan ke rumah-rumah warga. Setidaknya begitulah proses kreatif I Gusti Nyoman Dharma Putra dalam mengolah kebingungan masyarakat yang butuh dana cepat menjadi sebuah produk bernama tabungan perencanaan masa depan Gangsar Ayem lan Nastiti atau lebih mudah disebut Tapenas Gemi.

"Sering ketika saya datang ke desa-desa dan beberapa daerah menemukan bahwa ketika masyarakat memiliki kebutuhan untuk melaksanakan kegiatan tertentu," ujar I Gusti Nyoman Dharma Putra, Pemimpin BNI Kantor Wilayah 05 Semarang, bercerita asal mula Tapenas Gemi kepada TrustNews.

Seperti biaya pernikahan, biaya pendidikan, kegiatan keagamaan (umroh, kurban, aqiqah dan lainnya) untuk biayanya sampai harus menjual tanah, kendaraan, dan lainnya karena faktor finansial.

"Di sisi lain kita juga mencermati maraknya netizen “flexing” untuk menunjukkan kekayaan namun tidak diimbangi dengan pondasi keuangan dan kekuatan finansial yang mumpuni," ujarnya.

"Gaya dulu gengsi diutamakan tapi tidak tahu asalnya dari pinjaman online atau paylater, sehingga tidak sedikit masyarakat yang terjerat pinjaman berbunga tinggi atau sering disebut lintah darat. Hal inilah yang tidak kita inginkan dan harus dihindari," tambahnya.

"Dari sanalah terbesit kenapa tidak direncanakan saja. BNI menghadirkan tabungan dengan pendekatan kearifan lokal," paparnya.

Sebagaimana diketahui, medio Mei 2023 lalu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kantor Wilayah 05 Semarang berkolaborasi dengan Kantor Wilayah 17 Yogyakarta meluncurkan BNI Tapenas Gemi.

Soft launching BNI Tapenas Gemi ini dilaksanakan secara bersamaan di Kota Semarang dan Surakarta.

Melalui alui BNI Tapenas Gemi, Gustra begitu panggilannya, nasabah akan mendapat manfaat automatic cover asuransi. Yaitu nasabah mendapat kepastian tercapainya dana untuk rencana maupun kebutuhan yang telah direncanakan yang akan diterima oleh ahli waris apabila nasabah meninggal dunia/cacat tetap total akibat kecelakaan/ bukan karena kecelakaan.

Yang mana setoran bulanan akan dilanjutkan oleh asuransi sesuai sisa jangka waktu BNI Tapenas Gemi tanpa nasabah harus membayar tambahan premi.

Adapun keuntungan lainnya, yaitu setoran awal dan bulanan terjangkau menyesuaikan kemampuan dan kebutuhan nasabah.

Setoran bulanan auto debet secara otomatis sehingga nasabah dapat disiplin dalam mewujudkan rencananya dengan tanggal setoran dapat dipilih sesuai keinginan.

Nasabah juga dapat melakukan setoran tambahan kapanpun melalui BNI Mobile Banking sesuai keinginan.

"Setiap kegiatan besar pasti memerlukan proses dan banyak perencanaan, agar rencana-rencana tersebut dapat terwujud hanya perlu menyisihkan sedikit pemasukan setiap bulan," jelasnya.

Menurut Gustra, di era digital ini BNI telah bertransformasi dengan menghadirkan layanan yang sesuai dengan segmentasi dan kebutuhan nasabah. BNI berinovasi dengan menghadirkan konsep baru dalam layanan perbankan melalui BNI New Channeling Model. Salah satunya yang baru saja di-launching pada bulan September 2023 adalah BNI Banking Cafe di KCP Universitas Negeri Semarang.

BNI Banking Café ini terdiri dari 3 zona, yang pertama yaitu welcome zone yang dilengkapi dengan berbagai perangkat digital yang disediakan seperti BNI DigiCS untuk pembukaan rekening cukup 3 menit saja, penggantian kartu debit, pembelian kartu Tapcash, buka blokir PIN hingga cetak mutasi rekening. Ada pula mesin ATM setor tarik tunai yang dapat melayani transaksi-transaksi yang biasanya dilakukan di teller. Sehingga transaksi-transaksi yang dulunya harus dilakukan di CS atau teller, kini dapat dilakukan secara digital tanpa harus mengantri. Di welcome zone ini ada petugas BNI Digital Assistant (BDA) yang siap membantu dan memandu Bapak Ibu dalam bertransaksi.

Yang kedua adalah Waiting Hub berupa sebuah cafe yang lengkap dengan fasilitas dan vibes layaknya di sebuah cafe.

Dan yang ketiga adalah transactional zone atau zona transaksi yang akan dilayani oleh petugas CS dan Teller terutama untuk transaksi-transaksi Nasabah yang belum dapat dilakukan secara digital di welcome zone.

"BNI tetap mempertahankan jaringan kantor dalam melayani kebutuhan serta menjaga dan meningkatkan kepercayaan nasabah. Interaksi tatap muka masih diperlukan untuk produk yang komprehensif, selain itu relasi dengan nasabah menjadi kunci penting dalam memberikan customer experience dalam mendorong shifting transaksi nasabah ke arah digital," pungkasnya.