trustnews.id

Langkah Pemprov Sulteng Lahirkan ASN Unggul
Dok, Istimewa

TRUSTNEWS.ID,. - Peran ASN Provinsi Sulawesi Tengah sangat strategis dalam mendukung agenda pemerintah daerah, termasuk mendukung implementasi dan target visi misi kepala daerah yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2021-2026.

Novalina, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, mengatakan, ASN sebagai salah satu aktor birokrasi dituntut menjadi mesin penggerak pembangunan yang berperan penting dalam memastikan berjalannya seluruh program pembangunan yang telah direncanakan oleh pemerintah.

"Peran ASN sangat penting dan strategis," ujar Novalina menjawab TrustNews.

Peran penting ASN, lanjutnya, karena ASN-lah yang menyusun kebijakan, merencanakan, melaksanakan, melakukan Monev dan evaluasi internal terhadap berbagai program pemerintah daerah. Termasuk pengelolaan anggaran, pengelolaan aset dan pengelolaan sumber daya penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah.

"ASN tidak hanya sekedar menjadi sumber daya semata, tetapi juga menjadi "capital" yang merupakan aset penting organisasi terutama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah," tegasnya.

Novalina melanjutkan, salah satu faktor kunci keberhasilan suatu pemerintahan daerah ditentukan oleh kualitas aparaturnya. Oleh karena itu, sebagai modal dasar bagi para ASN untuk menjalankan tugasnya secara profesional, selain dibutuhkan kompetensi dan kapabilitas juga harus memiliki karakter yang menginternalisasikan dan mengimplementasikan core value ber-Akhlak dan employer branding Bangga Melayani Bangsa.

"Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyadari pentingnya peran strategis ASN dalam membangun pemerintahan," ungkapnya.

Untuk dapat menyiapkan SDM Aparatur yang mampu menjawab tantangan pembangunan. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terus melakukan upaya mendorong munculnya ASN Talent atau ASN Unggul. Upaya tersebut melalui penerapan Manajemen Talenta sebagai bagian dari manajemen ASN yang merupakan penerapan sistem merit sebagaimana telah diamanahkan dalam UU No. 5 Tahun 2014.

Baginya, pembangunan daerah yang dilakukan dengan baik akan berdampak kepada banyak bidang kehidupan masyarakat, pertumbuhan perekonomian, pengentasan kemiskinan, perbaikan kualitas pendidikan, peningkatan kualitas birokrasi dan pelayanan pemerintah, perbaikan lingkungan hidup dan sebagainya.

"Keberhasilan pembangunan daerah tidak terlepas dari peran birokrasi sebagai generator pada setiap agenda pembangunan," tegasnya.

Pengelolaan manajemen talenta, dijelaskannya, berfokus pada pengelolaan manajemen aparatur yang profesional untuk mendorong aparatur menjadi ASN yang high potensial dan high performance dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan.

"Pelaksanaan Merit Sistem telah terbukti berhasil menjawab tantangan pembangunan yang begitu dinamis dimana bisa kita melihat melalui best practice yang telah diterapkan pada negara Singapore ataupun Pemerintah Daerah Jawa Barat yang begitu berdampak baik pada majunya pengelolaan pemerintahan, pelayanan publik dan pembangunan kawasannya," urainya.

Diakuinya, tantangan saat ini dalam pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah adalah bagaimana meningkatkan dan mendorong ASN menjadi talent Aparatur yang high potential dan high performance berdasarkan core value Ber-Akhlak dan employer branding Bangga Melayani Bangsa, sehingga dapat menyelenggarakan pemerintahan, pelayanan publik dan melaksanakan pembangunan daerah yang berkualitas.

Mengacu pada Indeks Reformasi Birokrasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berdasarkan LHE Indeks RB Tahun 2022 berada pada nilai 63.56 dengan kategori B. Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah menyadari bahwa capaian ini menunjukkan bahwa penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan pelaksanaan pembangunan daerah di Provinsi Sulawesi Tengah masih pada tahapan pemenuhan penyelenggaraan dan pelaksanaan pembangunannya berdasarkan standar minimal, belum pada penyelenggaraan dan pelaksanaan pembangunan yang efektif, efisien dan berkualitas serta unggul.

"Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah memiliki komitmen yang tinggi untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik. Salah satunya melalui upaya belajar dan bekerja sama dengan daerah-daerah lain yang lebih maju" ujarnya.

"Upaya adopsi Sistem Manajemen ASN Terintegrasi ini merupakan langkah akselerasi menerapkan sistem merit dan manajemen talenta. Karena akan memberikan peluang dan kesempatan yang sama kepada seluruh ASN untuk lebih meningkatkan kualifikasi, kompetensi dan kinerjanya untuk menjadi talent-talent Aparatur yang high potential dan high performance," pungkasnya.