trustnews.id

Jamkrindo Prioritaskan Penggunaan TKDN dalam Proses Pengadaan
Foto: istimewa

Jakarta- PT Jamkrindo terus mendorong optimalisasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam pengadaan barang dan jasa. Hal ini sejalan dengan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas industri nasional.

Direktur Utama PT Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan mengatakan dalam melakukan pengadaan barang dan jasa, perusahaan senantiasa memprioritaskan komponen dalam negeri. Hal ini dilakukan sebagai wujud dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang dicanangkan oleh pemerintah.

“Dengan semakin meningkatnya penggunaan produk-produk lokal diharapkan terjadi peningkatan utilisasi nasional yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi industri sehingga mampu bersaing di pasar dunia,” ujar Putrama dalam siaran pers, Jumat 3 Juni 2022. 

Sampai dengan kuartal 1 2022, ia mengungkapkan PT Jamkrindo telah merealisasikan TKDN sebesar 73,77%. Tidak hanya itu, PT Jamkrindo juga senantiasa  meningkatkan pendapatan UMKM dengan cara melibatkan pelaku UMKM dalam rantai pasok pengadaan perusahaan. Pada tahun 2021, terdapat ratusan UMKM yang terlibat dalam pengadaan di Jamkrindo dengan volume transaksi sebesar Rp 89,35 miliar.

Selaras dengan visi pemerintah untuk meningkatkan peran serta UMKM dalam perekonomian nasional, Jamkrindo juga aktif melakukan transaksi pengadaan barang dan jasa di Pasar Digital (PaDi) UMKM. PaDi UMKM adalah platform yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN bersama para perusahaan BUMN untuk memonitor kontribusi BUMN terhadap UMKM di seluruh Indonesia. Platform tersebut memudahkan UMKM memasarkan produk/jasanya serta memfasilitasi pengadaan antara perusahaan milik negara dan UMKM.

"Dukungan terhadap pelaku UMKM sangat penting untuk meningkatkan kembali geliat perekonomian, kami berkomitmen untuk senantiasa mendukung kemajuan UMKM dan mendukung kampanye nasional Bangga Buatan Indonesia, " ujar Putrama.

PT Jamkrindo merupakan perusahaan penjamin terbesar di Indonesia. Sebagai pionir di industri penjaminan, Jamkrindo memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan non-program. Pada penjaminan program, PT Jamkrindo memiliki produk antara lain penjaminan KUR, Penjaminan Kredit Modal Kerja dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (KMK PEN) dan lain-lain.

Adapun, untuk penjaminan non-program, produknya antara lain penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan distribusi barang, surety bond, customs bond, penjaminan Supply Chain Financing (Invoice Financing) dan penjaminan kredit lainnya.
Sebagai bagian dari holding IFG, Jamkrindo berkomitmen untuk menghadirkan perubahan di bidang keuangan, khususnya penjaminan yang akuntabel, prudent, dan transparan dengan tata kelola perusahaan yang baik dan penuh integritas.