trustnews.id

Tak Hanya Optimis, WALIKOTA NASHRUDIN SIAPKAN INI, CIREBON BANGKIT
WALIKOTA CIREBON, NASHRUDIN

Tak hanya membangun sejumlah destinasi baru. Walikota Cirebon juga jadikan infrastruktur dan kebersihan lingkungan sebagai agenda prioritas dalam program Cirebon Bangkit.

Walikota Cirebon Nashrudin Azis menyambut tahun 2022 dengan rasa optimis. Apalagi sejak Desember 2021, kasus aktif covid-19 tercatat di angka nol.

"Prioritas kami adalah Cirebon Bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi. Dengan menitikberatkan pada pembangunan yang bisa menarik para wisatawan untuk datang ke kota Cirebon," ujarnya kepada TrustNews.

Dia pun mengungkap strategi, selain membangun dan memperbanyak destinasi wisata baru, Pemko Cirebon juga menjadikan infrastruktur dan pembenahan lingkungan hidup sebagai agenda utamanya.

"Selain infrastruktur jalan, kami juga memasukkan sektor kebersihan lingkungan sebagai prioritas. Tujuannya supaya wisatawan yang datang merasa nyaman ketika lingkungannya bersih dan rapi," ujarnya.

Pandemi Covid 19, diakui Aziz, telah membuat pihaknya mengubah banyak kebijakan terkait anggaran dalam postur APBD. Penyesuaian anggaran dibutuhkan guna penanganan virus Corona.

"APBD kita banyak juga terserap untuk menghadapi kemungkinan darurat akibat pandemi. Walaupun kami berharap kemungkinan-kemungkinan tersebut tidak terjadi, namun demikian untuk meningkatkan sektor perekonomian tidak kalah pentingnya dari persiapan kita menghadapi keadaan darurat," ujarnya.

"Oleh karena itu saya perintahkan Sekda ataupun Badan Keuangan kami agar berupaya melakukan percepatan untuk menggelar program-program pembangunan yang sudah disiapkan atau disahkan melalui APBD Kota Cirebon. Itu upaya kami agar ekonomi kita tidak terlalu terpuruk," paparnya.

Aziz pun mengatakan, telah memberikan tekanan kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Cirebon untuk menggunakan APBD tepat guna dan tepat sasaran agar dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Saya kasih contoh, Kota Cirebon itu mengandalkan pariwisata dan kuliner, maka kita bangun destinasi-destinasi wisata, kita bangun infrastrukturnya dan kita perhatian kebersihan lingkungannya. Kalau ini semua sudah terbangun dan tertata tentu akan mengundang minat pengunjung untuk datang," ujarnya.

"Bila sektor ini bergerak, maka yang diuntungkan adalah masyarakat karena bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Jadi sekali lagi masyarakat yang akan menerima manfaat terhadap program-program kita," tambahnya.

Khusus kualitas tata kelola keuangan daerah, Pemkot Cirebon boleh berbangga hati dengan raihan lima kali berturut-turut opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) murni atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Penghargaan yang diterima secara berturut-turut sejak Tahun Anggaran 2016, 2017, 2018, 2019 dan 2020.

"Disamping itu kinerja perangkat daerah dari sisi penyelenggara maupun dari sisi tata kelola secara keseluruhan kita sudah peringkat B dan tahun ini kita akan targetkan naik ke BB. Insyaallah sudah kita lakukan secara maksimal sesuai regulasi dan petunjuk arah dari RPJMD," ungkapnya.

"Saya selalu menekankan bahwa APBD harus dipertanggungjawabkan kepada publik. Penyaluran anggaran itu juga harus tepat waktu karena keterlambatan anggaran berdampak pada pelayanan masyarakat," tegasnya.

Namun di sisi lain, dirinya juga terus mengingatkan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin dan ikut serta dalam program vaksinasi, sehingga terjadi keseimbangan antara kesehatan masyarakat dan bergeraknya roda perekonomian di tengah pandemi.

Sebab bagaimanapun diakuinya, pandemi masih terus membayangi dan menjadi kekhawatiran semua pihak akan kemunculan kembali. Untuk itu perlu kewaspadaan semua pihak dengan tetap patuh menjalankan prokes.

"Kekhawatiran itu tetap ada, namun kami sudah mempersiapkan diri. Kami memiliki Satgas Covid-19 yang kemudian secara operasionalnya dikomandani oleh Sekretaris Daerah Pemkot Cirebon termasuk. Dinas Keuangan Sudah menyiapkan anggaran apabila terjadi outbreak. inilah yang membuat kita optimis untuk mengatasi kekhawatiran tersebut," ujarnya.

"Hal yang menggembirakan bagi saya dan saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Cirebon bahwa vaksinasi di Kota Cirebon sudah melampaui 100%," tambahnya.

"Saat ini kami sedang melakukan vaksinasi terhadap anak-anak dari usia 6 tahun sampai 12 tahun dan pada proses vaksinasi ini Kota Cirebon merupakan salah satu kota yang terbaik," pungkasnya. (TN)