A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: row

Filename: trust/header_detil.php

Line Number: 17

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to access array offset on value of type null

Filename: trust/header_detil.php

Line Number: 17

https://gambar.trustnews.id/gbr_artikel/?w=650" itemprop="thumbnailUrl" />
trustnews.id

Siapkan Promo Diskon 50% untuk produk lokal

Jakarta, 22 Desember 2020 – Bank Mandiri konsisten memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)lokal untuk ikut mendorong pemulihan ekonomi Indonesia. Salah satunya adalah melalui kegiatan pemasaran UMKM binaan secara online di event Festival Diskon Nasional (FDN) 2020, yang dibarengi dukungan program promosi menarik melalui alat pembayaran nontunai Bank Mandiri

Hingga saat ini Bank Mandiri telah berhasil menerapkan digitalisasi transaksi pada lebih dari 2,000 UMKM yangdiharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional khususnya bagi UMKM. Tak hanya itu, salah satu kerjasama yang menjadi unggulan adalah Etalase UMKM dan Bazar Milenial kolaborasi Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang melibatkan 120 UMKM unggulan di platform e-commerce Bukalapak.

Menurut Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank MandiriAquarius Rudianto, UMKM menjadi sektor yang paling terdampak pandemi covid-19. Oleh karena itu, sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara yang memiliki fungsi agen pembangunan, Bank Mandiri terus berinisiatif untuk meningkatkan nilai tambah yang dihasilkan UMKM binaan.

Bank Mandiri menjawab tantangan ini dengan melakukan edukasi dan implementasi digitalisasi transaksi kepada pelaku bisnis UMKM yang bertujuan untuk memberikan kemudahan untuk memasarkan produknya melalui platform belanja daring yang telah bekerjasama dengan Bank Mandiri, omnichannel platform, hingga platform berbasis Whatsapp. Seluruh platform tersebut disesuaikan dengan preferensi pelanggan dari masing – masing UMKM dan tentunya memberikan pengalaman baru bagi pelanggan dalam berbelanja produk UMKM dengan tetap menerapkan social distancing.

“Tak hanya display produk, sebagian pelaku UMKM juga diberikan kesempatan untuk tampil sebagai narasumber talkshow di program FDN itu, untuk bercerita tentang proses produksi serta tantangan dalam berusaha, khususnya di periode pandemi ini,” kata Aquarius, seraya menambahkan bahwa program talkshow tersebut dapat diakses melalui www.festivaldiskonnasional.com

Dia melanjutkan, pelaku UMKM binaan diundang berjualan pada platform tersebut antara lain nasabah debitur KUR, debitur Kredit Usaha Mikro (KUM), alumni program Wirausaha Muda Mandiri dan peserta program Rumah BUMN.

Pelanggan akan sangat dimudahkan karena telah tersedia berbagai opsi pembayaran melalui kartu debit, kartu kredit, uang elektronik dan transfer melalui virtual account (VA). Selain itu metode penerimaan barang dapat disesuaikan dengan preferensi pelanggan apakah diantar langsung ke titik lokasi (delivery), diambil pada lokasi toko (pickup/takeaway) maupun disajikan langsung pada lokasi (dine in).

“Sebagai bagian dari promo, kami juga menyiapkan program potongan harga hingga maksimal 50% dengan menggunakan alat pembayaran Mandiri Kartu Kredit dan Mandiri Debit, di luar promo potongan harga langsung dari merchant UMKMbinaan. Harapannya, langkah ini dapat meningkatkan transaksi pembelian produk UMKM di event yang menargetkan kunjungan lebih dari 2 juta konsumen,” katanya

Dia mencontohkan, produk UMKM binaan yang dipromosikan pada perhelatan FDN yang berlangsung 16-31 Desember 2020 antara lain produk fashion, kuliner, craft, hobby dan leisure activities.    

“Dalam mengurasi UMKM binaan yang diundang untuk ikut dalam program FDN ini, kami juga menggunakan beberapa kategori, antara lain jenis produk yang dihasilkan, kemampuan produksi serta tingkat pemahaman atas transaksi online,” katanya.

Di samping kegiatan pemasaran, Aquarius menyebutkan, pihaknya juga terus mendukung perkembangan UMKM di Indonesia melalui penyaluran kredit produktif. Realisasinya, Portofolio Kredit UMKM Bank Mandiri sebesar Rp 85,2 triliun hingga Oktober 2020. 

Nilai tersebut sebagian merupakan penyaluran kredit segmen UMKM yang dilakukan dalam skema PEN sebesar Rp 27,1triliun per 31 Oktober 2020. “Sedangkan untuk kredit segmen UMKM terdampak covid-19 yang disetujui untuk direkstrukturisasi sesuai dengan POJK 11/2020 telah mencapai Rp 33 triliun kepada lebih dari 330 ribu debitur per 31 Oktober,” katanya.

Ke depan, Aquarius menegaskan bahwa Bank Mandiri akan terus berinovasi melalui aksi korporasi dan kolaborasi untuk menumbuhkembangkan sektor UMKM yang merupakan salah satu pilar ekonomi nasional.